RIDE OR DIE06
x Donuts x
Tanpa mengetahui apapun, Lisa hanya menuruti perkataan Jungkook untuk mengikutinya, hingga kini mereka sampai di sebuah ruangan dalam lantai tertinggi—lantai tiga—gedung tersebut. Ruangan tersebut memiliki satu dinding penuh dengan kaca dan itu adalah dinding yang menghadap langsung ke dalam sirkuit. Dengan takjub, Lisa melangkah masuk dan mendekati kaca tersebut tanpa peduli Jungkook yang terkekeh sembari menutup pintu.
"Tempat yang pas untuk menonton, ya?"
Lisa yang masih takjub mendengar kalimat Jungkook tersebut. Dari ekspresinya yang mengerut, dia ingin membalas, namun terlalu terpana melihat pemandangan tersebut.
"Kau mau minum, atau..." Jungkook menggantung kalimatnya.
Lisa pun berbalik dan menyadari bahwa pintu ruangan yang cukup luas tanpa sekat tersebut tertutup. "Kita... berdua di dalam sini?"
Jungkook melirik sekitarnya bingung. "Ya... kenapa?"
Sontak saja wajah Lisa segera memerah. Dan hal itu justru membuat Jungkook melangkah mendekat.
"Lho? Mengapa? Kau sakit?"
"Hei! Jangan sentuh aku!"
Jungkook menempatkan kedua telapak tangannya menghadap Lisa di depan dada. "E-eh aku minta maaf."
"Ada siapa lagi disini?"
"Disini?" Jungkook memiringkan kepalanya. "Satpam?"
Gadis itu membulatkan matanya. "Tidak ada orang lain?"
Dan jawabannya hanya gelengan kepala.
"Agh! Tidak! Apa yang akan kau lakukan disini padaku, Walter?!"
"Huh?" Jungkook semakin memiringkan kepalanya melihat Lisa yang panik disana. "Ada apa?"
"Jangan dekat-dekat!" Lisa memeluk tubuhnya sendiri. "Tadi kau mau menawari minum, pasti kau punya maksud busuk, 'kan?"
"Astaga..." Jungkook terkekeh pada akhirnya. "Tidak, Lisa. Kita akan bicara disini."
Lisa masih dalam posisinya sebelumnya, menatap Jungkook dengan curiga.
"Bukankah kita sudah membicarakannya di bawah tadi? Bahwa aku akan mengajarimu, tapi harus di dalam gedung."
"Mengapa harus disini?" Lisa bertanya dengan cepat.
Jungkook terkekeh dan memilih untuk berjalan menuku sebuah whiteboard kosong beroda dan mengetuknya dengan kuku. "Karena aku harus menjelaskannya disini."
"Di...—oh." Lisa pun tersadar akan tingkah bodohnya dan mulai menurunkan kedua lengannya perlahan.
Jungkook terkekeh lagi dan menggelengkan kepalanya. "Jadi... apa kau mau duduk disana?" tanyanya sembari menunjuk sebuah kursi samping sebuah meja yang menghadap papan tersebut.
Lisa pun berjalan perlahan dan menuruti apa yang Jungkook katakan.
Jungkook tersenyum dan kemudian keluar sebentar lalu kembali dengan dua kaleng minuman bersoda di tangannya. "Aku harap kau suka."
Lisa menerima satu sedangkan satu lainnya Jungkook taruh di atas meja. Jungkook pun segera meraih sebuah spidol hitam selagi Lisa membuka penutup kaleng miliknya dan mulai menyesap minuman dingin tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ RIDE OR DIE (LIZKOOK)
FanficLalisa tinggal di jalanan dan menghidupi dirinya dengan menjadi pembalap liar, setelah ditinggalkan sosok kakaknya. Sampai suatu hari dia ditangkap pihak kepolisian, yang justru selanjutnya memperkenalkannya pada pelatih balap mobil yaitu Jungkook...