24 | Cassiopeia

3.7K 880 155
                                    








RIDE OR DIE

24

x Cassiopeia x





Jantungnya memompa begitu cepat.

Cara Seokjin melihatnya ketika ia datang, membuat Lisa tahu bahwa hal buruk benar-benar terjadi. Tepat ketika Lisa melewati koridor depan, televisi yang menyala di dekat langit-langit rumah sakit itu menampilkan sebuah kecelakaan dari sebuah mobil dan truk. Melihat hancurnya mobil tersebut, Lisa merasakan hatinya terasa ngilu.

Seokjin mengatakan sesuatu tapi tak bisa Lisa dengar. Matanya hanya terarah lurus pada ruangan darurat dimana Jungkook berada di baliknya.

Bagaimana bisa ini terjadi?

Jungkook... bukankah kau hebat dalam mengendarai mobil? Bagaimana bisa kau tak menghindari hal ini?

Pikiran Lisa begitu penuh dengan berbagai macam spekulasi.

Dirinya tak bisa berpikir jernih. Hanya keselamatan Jungkook yang ingin ia ketahui.

.

.

.

Angela datang sekitar empat jam lalu, sekitar setengah jam setelah Lisa datang. Namun, selama itu pula tak ada satu katapun terlintas diantara mereka. Angela duduk di samping Seokjin, terlalu lelah menangis. Sementara Lisa hanya diam berdiri dan bersandar pada dinding. Juga memeluk tubuhnya, ingin tahu akan kondisi Jungkook.

Sebentar lagi matahari terbit dan belum ada kabar sama sekali.

Sore nanti Lisa harus berangkat menuju bandara, untuk segera pergi menuju kota tujuannya. Namun, perjalanannya kini berubah menjadi seorang diri. Jungkook takkan bisa datang untuk melihat pertandingannya.

Tapi bukan itu... Lisa merasa kekuatannya juga ikut hilang.

Selama ini, Jungkook membantunya untuk lebih percaya diri. Tekanan-tekanan dari lawan nyatanya begitu berbeda dengan lawannya di jalanan. Tetapi selama ada Jungkook, Lisa tahu ia bisa melewatinya.

Namun bagaimana untuk kali ini?

Mendengar kisah Taehyung yang kecelakaan di sirkuit saja membuatnya ngeri. Kali ini, pemuda yang ia kasihi juga mengalaminya.

Tunggu. Maksud Lisa, dia mengasihi Jungkook sebagai pelatihnya. Bukan dalam artian lain.

Tentunya...

Lisa melirik Angela yang menunduk secara perlahan.

Angela pasti lebih bersedih akan hal ini.

Lisa menarik napasnya dan bersamaan dengan itu, seseorang berlari kecil menghampiri mereka. Itu Namjoon. Dan Lisa tak segan-segan segera memeluknya, menganggapnya sebagai sosok yang bisa menenangkan hatinya.

Seperti Jinwoo.

"Bagaimana keadaan Jungkook?"

Lisa menggeleng dalam pelukan yang dibalas perlahan tersebut. "Belum tahu."

"Bagaimana pertandinganmu?" tanya Namjoon kemudian. "Jam berapa kau harus berangkat?"

"Sore nanti..." Lisa menjawab lagi. "Menurutmu... Jungkook akan baik-baik saja?"

Namjoon terdiam sebentar dan itu membuat Lisa merasa takut. Namun usapan lembut di kepalanya membuat Lisa bisa bernapas sebentar.

"Mereka pasti melakukan yang terbaik."

✔️ RIDE OR DIE (LIZKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang