27 | Gratitude

3.8K 809 49
                                    








RIDE OR DIE

27

x gratitude x





Begitu tak sabar ingin pulang, Lisa sampai kesulitan untuk tidur.

Bahkan ketika ia bertemu dengan Taehyung di bandara, yang memutuskan untuk ikut dengan Lisa karena ingin menjenguk Jungkook, melihatnya begitu kelelahan. Lisa mengatakan bahwa tidurnya begitu tak nyenyak karena tak sabar untuk menunjukkan piala besar dan tingginya pada Jungkook.

Namjoon dan Jennie sudah pulang terlebih dahulu kemarin, menggunakan pesawat pribadi. Namjoon sempat meminta maaf karena tak bisa menemani Lisa, tetapi Lisa mengatakan bahwa ia bisa sendiri. Lagipula Taehyung pun menemaninya.

Dan sampai berada di dalam pesawat pun, Lisa tak bisa berhenti tersenyum.

Taehyung yang duduk di kursi berbeda dengannya—beberapa baris di depan—sepertinya menyadarinya. Karena beberapa kali Taehyung melirik ke belakang dan mendapati gadis itu tersenyum sendiri.

Selama kurang lebih empat jam penerbangan, akhirnya mereka pun sampai di kota tempat tinggal Lisa sekarang.

Tak membuang banyak waktu, setelah mengambil koper dan yang lainnya, Lisa dan Taehyung segera menaiki taksi dan meminta untuk diantarkan ke rumah sakit dimana Jungkook terakhir berada. Tak ada kabar lain dari Seokjin, itu artinya Jungkook masih berada di rumah sakit yang sama.

Taehyung sempat menjahilinya untuk tak berjalan dengan cepat, di koridor rumah sakit ketika mereka sampai. Tetapi Lisa hanya menjulurkan lidahnya, sambil memeluk piala dan menarik kopernya. Karenanya, Taehyung mengambil alih koper tersebut dan membiarkan Lisa bertanya pada resepsionis untuk ruangan Jungkook, jikalau ia sudah dipindahkan.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, keduanya segera menuju ruangan yang diberitahukan.

Lisa terlalu senang sampai membuka pintu ruangan VVIP itu dengan tergesa dan akhirnya terkejut sendiri, ketika menemukan Angela tengah duduk di kursi samping ranjang Jungkook, sambil menyuapinya semangkuk sup.

Langkahnya terhenti, begitupun pergerakannya.

Walau melihat ekspresi wajah Jungkook yang masih penuh luka dan perban menjadi tersenyum melihatnya, Lisa masih saja merasa aneh.

Rasanya... sesak saja.

Taehyung menepuk bahunya dari belakang, membuatnya tersadar. Dan pemuda itu yang menyairkan suasana. Taehyung melewati tubuhnya sambil membawa koper Lisa, untuk menghampiri Jungkook yang terkekeh melihatnya.

"Hei, lihat sekarang siapa yang menjenguk siapa~"

Jungkook membalas pelukan kecil yang Taehyung berikan padanya dari sisi lain ranjang tersebut.

"Aku tahu tahu bahwa coach bisa celaka juga."

"Kau pikir aku Tuhan?" Jungkook membalas candaannya. "Bukan berarti pelatih tak perlu seatbelt juga, 'kan?"

"Kau membuat aku dan Yoon-gi terkejut, mendengarmu kecelakaan." Taehyung terkekeh sambil menarik diri. "Aneh saja, ya, pelatih hebat sepertimu berakhir dengan luka-luka di atas ranjang rumah sakit."

"Semua orang harus jatuh dulu untuk bangkit." Jungkook membela diri dengan bercanda.

Dan Taehyung terkekeh mendengarnya. "Alasan~" lalu Taehyung melirik Lisa yang masih berdiri di muka pintu sambil memeluk pialanya.

"Coach, kau pernah melihat seseorang berlari di koridor rumah sakit sambil membawa piala yang hampir melebihi tingginya?"

Lisa merasa bahwa ledekan itu untuknya. "Aku tak berlari, ya!" serunya tak terima. Lalu Lisa menunjuk piala yang dibawanya. "Lagipula piala ini masih jauh dengan tinggiku!"

✔️ RIDE OR DIE (LIZKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang