✔️ RIDE OR DIE (LIZKOOK)

23 | Toxic

RIDE OR DIE

23

x Toxic x

Lagi-lagi, karena masalahnya bersama Angela, Jungkook kembali murung. Seolah dia tak bisa tersenyum, hanya memaksakan diri. Dan Lisa tak bisa menghadapinya walau tak bisa melakukan apapun juga. Karena dia harus menahan dirinya, menjaga jaraknya. Tidak boleh sampai dirinya ada dalam cerita yang hanya dimiliki kedua insan tersebut.

Tetapi ini sudah berlangsung satu bulan.

Terlebih, Lisa akan mengikuti kompetisi lain di kota lain.

Lisa ingin latihan dengan serius, tetapi pikirannya juga melayang pada kondisi pelatihnya. Lisa tahu Jungkook begitu bertanggungjawab, sampai tak pernah mengenal lelah dalam melatihnya. Padahal, mungkin saja dia ingin sendiri karena masalahnya. Karena setahu Lisa, mereka masih berdebat. Entah jika Angela pergi ke sirkuit, entah di tempat tinggal Jungkook. Mungkin juga disaat Jungkook tak pulang bersamanya untuk menemui Angela.

Lisa keluar dari dalam mobilnya setelah melakukan sepuluh putaran dan Jungkook menanggapinya dengan biasa, mengartikannya bahwa Lisa ingin beristirahat.

Hanya saja bukan itu yang Lisa inginkan.

Lisa ingin menanyakan hal yang begitu mengganggunya.

"Aku tahu, aku tidak berhak ikut campur." katanya tiba-tiba, membuat Jungkook mengerjapkan mata karena bingung saat Lisa berdiri di hadapannya. "Tapi, apa kau sudah bicara pada Angela? Dengan jujur?"

Jungkook yang terkejut dengan pertanyaan itu hanya diam. Tetapi Lisa diam menunggu jawabannya.

"Belum."

Sudah ia duga.

"Kau tahu hal ini hanya akan menyiksamu dan dia?"

Jungkook mengangguk lalu tersenyum tipis.

"Lalu meng—"

"Bagaimana caranya? Aku tak bisa melihatnya merasa bersalah."

Lisa tersentak. "Ya? Dan kau sendiri terluka?"

Jungkook diam saja ketika Lisa menatapnya semakin lekat.

"Dengar. Jungkook, berhentilah lari dari masalahmu." ucap Lisa disana. "Semuanya sudah terlanjur. Angela sudah terlanjur melakukan kesalahan dan kau sudah terlanjur mengetahuinya. Satu-satunya cara hanya kalian bicara dengan jujur, karena tak ada jalan untuk melewatinya tanpa rasa sakit."

Lisa tak mengenal mereka sebelumnya, tetapi bisa Lisa pastikan bahwa lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Mereka pasti sudah melakukan banyak suka dan duka bersama. Dan ketika hubungan itu ternoda, satu-satunya cara adalah untuk saling membicarakannya dan memilih keputusan akhir. Apakah melanjutkan atau menyudahinya.

Lisa benar-benar tak ingin melihatnya murung seperti ini.

Lisa hanya peduli...

Bukan seperti sesuatu yang Taehyung katakan di pertemuan terakhir mereka.

Mengenai perasaannya pada Jungkook?

Lisa yakin hanya sebatas pealtih dan anak didik.

Ya, Lisa yakin. Maksudnya, Lisa harus meyakinkan diri akan hal itu.

Karena, jelas saja, Jungkook milik orang lain.

Lisa mendekat perlahan, lebih dekat dari sebelumnya.

Ia ingin menyentuhnya...

Sangat ingin membuatnya tenang...

Jungkook disana masih mematung, seolah memikirkan semua yang Lisa katakan sebelumnya. Dan Lisa ingin sekali merengkuhnya, mengatakan bahwa ia dapat melaluinya.