✔️ RIDE OR DIE (LIZKOOK)

03 | Elucidation

RIDE OR DIE

03

x Elucidation x

Namjoon memberinya beberapa pakaian baru dan memberikannya tempat untuk bersiap—mandi—sebelum akhirnya mereka pergi bersama menggunakan mobil pemuda tersebut saat itu. Lisa sempat bertanya dimana mobilnya berada, dan Namjoon menjawab bahwa semua aman. Tanpa Lisa perlu mengingatkan pun, Namjoon sudah mengerti bahwa mobil pemberian Jinwoo itu begitu berharga.

Sempat pula Lisa bertanya, apakah dirinya ditangkap atau tidak, karena sebelumnya ia dijebloskan ke dalam sel, namun setelahnya dia diperlakukan dengan baik. Dan Namjoon menjawab bahwa dia hanya memberikan peringatan pada Lisa atas perbuatannya. Mengenai sikap Namjoon yang sekarang karena itulah maksud kehadirannya.

Lisa pun memilih untuk diam setelah itu, menikmati perjalanan dimana ia hanya duduk diam di samping kemudi. Sementara Namjoon mengemudikan mobilnya dengan fokus sembari sesekali meliriknya sembari tersenyum.

Sekitar satu jam kemudian, mereka akhirnya sampai di sebuah tempat yang Lisa tak tahu apa. Lapangan parkirnya begitu luas dan ada sebuah bangunan tiga tingkat yang memanjang. Lagi-lagi, Lisa tak sempat membaca plang dari tempat tersebut. Karena setelah mobil diparkirkan, mereka segera keluar mobil dan berjalan menuju pintu utama di gedung tersebut.

Dan seseorang sudah menunggu disana, dengan pakaian rapi sembari memamerkan senyuman pada keduanya.

"Seokjin!" seru Namjoon dengan senang.

Seokjin membalas sapaannya sebelum akhirnya mereka saling memberikan sebuah pelukan singkat—dan tepukan di punggung masing-masing.

Lisa terdiam di posisinya dan memperhatikan kedua lelaki tinggi dan bertubuh tegap itu saling menyapa.

"Bagaimana kabarmu? Pertama kali melihatmu lagi dalam dua tahun!" seru Namjoon.

Pemuda berdarah Asia bernama Seokjin tersebut mengangguk setuju. "Bahkan aku tak menyangka saat pertama kali kau menghubungiku lewat nomor baru."

Lisa memutar kedua bolamatanya mendengarkan obrolan saling rindu dan sudah lama tak berjumpa kedua orang tersebut.

"Jadi bagaimana?"

Seokjin melirik Lisa setelah Namjoon bertanya padanya. "Tentu, Namjoon. Tentu."

Mendengarnya, Lisa mendelik bingung.

"Aku tahu kau pasti baik. Aku tahu dia pasti baik. Dan hebat."

Kalimat selanjutnya dari Seokjin membuat Lisa semakin mendelik.

Namjoon melirik Lisa sambil tersenyum lalu menyuruhnya untuk mendekat.

Namun Lisa bergidik dan menggelengkan kepalanya.

Seokjin yang memperhatikannya memilih untuk tersenyum. "Aku Seokjin. Seokjin Kim."

"Apa yang kau inginkan?"

Seokjin melirik Namjoon dengan bingung. "Kau bahkan belum memberitahunya?"

Namjoon hanya terkekeh pelan sembari mengusap tengkuk kepalanya.

Dan tingkah mereka yang menurut Lisa mencurigakan semakin membuatnya bergidik. "Kalian mau menjualku?"

"Apa?" Seokjin dan Namjoon terkejut secara bersamaan.

Lisa segera memeluk tubuhnya sendiri dengan erat. "Hei, kalian pikir aku perempuan murahan?!"

"Aku sudah bilang sebelumnya lewat pesan padamu tadi pagi." ucap Namjoon sembari terkekeh pada Seokjin. "Aku sendiri tak menyangkanya."