"lebih baik makanannya dingin, daripada ga dimakan sama sekali" tuturnya. "yaudah buruan dong dimakan" titah irfan. "suapiiin" pinta manda. Kali ini irfab benar benar tersenyum lebar selebar lebarnya. Wkwkw
Mereka sudah selesai makan siang. Irfan dan manda segera kembali melanjutkan perkerjaan masing masing
"Eemm, man?"
"Nanti, pulang sendiri?"
"iya, biasanya naik taksi"
"Mau bareng?, aku pengen ketamu ayah udah lama ga ngobrol bareng" Manda tersenyum simpul mendengar penuturan irfan. Karna bukan Ayahnya saja yang sudahlama tidak mengobrol dengan irfan, dirinya pun sama.
"Boleeh kok, yaudah aku duluan yaa" pamitnya yang dibalas anggukan oleh irfan.
Disepanjang jalan Manda mengulum senyum tiada henti. Entah mengapa hari ini dirinya sungguh merasa sangat senang. Manda meningat ngingat kejadian direstoran cepat saji tadi. Oh sungguh bodoh dirinya hanya karna diskon dirinya mampu mengaku menjadi istri seorang dokter?
Sudah gilakah dirinya? Manda hanya menggelang gelengkan kepalanya sembari terus mengulum senyum hingga.
"susterr Amanda!" panggil seorang perawat lain dari depan. Manda tersentak. Lantas ia menghampiri perawat itu.
"Ya ada apa?" tanyanya. "Akan ada pasien melahirkan dan anda dipanggil dokter fandi untuk membantunya melakukan oprasi bersalin" tutur perawat itu.
"Aaah, iyaa segera!" angguk manda berlari diikuti perawat itu dibelakang.
***
Manda sudah tiba diruangan oprasi. Ia membuka pintu itu dengan khawatir.
"Dokter fandi!" panggilnya tegas. "Suster Amanda!" jawabnya.
"apakah semuanya sudah siap?" tanya manda memeriksa keadaan.
"semuanya sudah siap. Knpa anda belum juga mengganti apron?" tanyanya
"Ah maafkan saya dokter fandi, saya terlalu terburu buru, baik tunggu sebentar saya akan berganti pakaian" tuturnya.
Manda sudah siap dengan tugas dan perlengkapan nya. Sekarang ia akan melakukan oprasi bersalin, ditemani dokter fandi dan beberapa perawat bedah didalam.
"Baik ibu sebelum, kita melakukan oprasi, sebaiknya kita berdo'a terlebih dahulu, kita serahkan semuanya kepada Allah" tutur manda. Semuanya telah selesai berdo'a.
Manda sudah meyuntikan obat bius kepada pasien. Sekarang dirinya berhadapan dengan dokter fandi untuk membantunya.
"artery forceps" pinta dokter fandi.
"swabs and gauze pieces"
"kidney tray"
Oprasi berlangsung selama hampir 2 jam kini mereka sudah selesai.
"Terimakasih suster manda, atas kerja samanya" tutur dokter fandi. "sama sama dokter, saya hanya berusaha sebaik yang saya bisa, karna itu sudah menjadi tugas saya" tuturnya dibalas senyum oleh dokter fandi. "baik kalau begitu saya permisi dulu" pamit manda.
***
19.20
Manda sudah selesai dengan tugas tugasnya hari ini. Ia bersiap untuk pulang. Dan diruangannya sudah ada irfan yang menunggu sejak 15 menit yang lalu."udaah yook" ajak manda. "Mau makan dulu atau langsung pulang" tanya irfan.
"Pulang langsung aja deh, tadi ayah chat katanya udah masak dirumah"
"okee"
Mereka berdua jalan berdampingan dengan canda dan tawa yang menemani keduanya.
Bertanya tentang reihan? Dia tidak sampai malam dia hanya bekerja dari jam 07.45-15-55 Ya, Meskipun reihan adalah dokter bedah, ia tidak sesibuk seperti yang lain karna ia harus mengurus Nadila.
Suami idaman bukan? Haha.
Udah ah balik ke irfan sama Manda aja ya wkwk.
Tapi diprat selanjutnya:v aliasTBC wkwk.
Hehe. Maaf lama update, kondisi author masih kurang baik ya.Jangan lupa vote. Gratis kok 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DOCTOR is MY IMAM ✔
Teen FictionWattys2018. [INI HANYA CERITA FIKTIF BELAKA] [🚫DILARANG KERAS MENGKOPI PASTE CERITA INI🚫] namanya AMANDA ALICIA seorang calon perawat cantik dan baik hati. setelah kelulusannya menjadi seorang perawat. Manda bekerja disalah satu rumah sakit di Se...