1. Kangen

178 4 1
                                    

Wajah Imah sendu. Matanya nanar menatap tetesan air hujan yang masih turun dari langit di hari pertama tahun 2019 ini. Sudah hampir 2 tahun Imah tak mendengar berita dari teman alumninya di Unipersitas Babu Metropolitan.

Bagaimana Ijah? Gadis asal Jakarta yang ceplas-ceplos itu? Terakhir dia dengar, Ijah bekerja pada majikan yang masih single. Apakah dia baik-baik saja? Semoga Ijah betah bekerja di sana. Tapi sebenarnya yang paling penting adalah, semoga majikannya yang betah sama Ijah. Dia kan anaknya kalau ngomong suka seadanya.

Lalu bagaimana juga dengan Isah? Gadis polos dari Solo itu sangat pendiam dan pemalu. Terakhir Imah dengar dia bekerja di tempat penitipan anak, atau istilah kerennya Day Care. Katanya Isah suka anak-anak. Wah, mestinya Isah kerja di sini, pikir Imah sambil melirik ke dalam rumah.

Dan seperti bisa bertelepati, majikannya memanggilnya, "Imaahh...! Kamu ngapain ngelamun di teras? Sudah selesai belum nyapunya? Gak usah curhat sama semut merah deh! Buruan bikin sarapan buat si kecil." Huh! Tau aja si majikan kalo Imah suka curhat sama semut merah? Emangnya kalau Imah ngomong sama mereka, suka kedengeran ya?

Sambil bersungut Imah memungut sapu dari lantai & bergegas ke dapur. Imah bekerja pada keluarga dengan dua anak. Yang satu sudah abege, kerjanya nge-game di kamar. Yang satu lagi masih balita, kerjanya makan melulu, apalagi kalau habis nonton iklan, pasti langsung minta diajak ke warung depan rumah. J a j a n.

Majikannya menuduh Imah mencekoki anaknya dengan iklan sehingga doyan jajan. Laaahhh? "Kan nyonyah yang matiin langganan tipi kabel?" Katanya protes. Kalau sekarang anaknya tercemar iklan dan konsumtif, apa itu salah Imah? "Harusnya chanel tipi kamu pindahin saat ada iklan!" Begitu tangkis si nyonyah. Eeeaaa... Imah spicles.

Ada nih di modul 'Panduan Bagi Babu Bodoh' di chapter 17, tentang menghadapi majikan ngeyel: jangan dijawab kalo lagi ngomel, manggut-manggut, jangan tatap matanya karena bisa dianggap ngelawan, minta maap, kabur secepatnya.

Ah, Imah kangen Ijah & Isah. Mereka di mana ya?

...bersambung

Babu-Babu MetropolitanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang