Sejak reuni, Imah tak berhenti berpikir tentang kisah cintanya yang kandas. Apalagi mendengar Isah dan Ijah yang sedang PDKT. Tidak, Imah tidak menyesali putusnya dengan Pendi. Itu manusia tak pantas ditangisi apalagi disesali. Namun apakah dia terlalu keras pada dirinya sendiri?
Sudah tahu kan kalau Imah itu menjomblo bukan karena tak laku, melainkan trauma? Sebenarnya ada pria yang sedang mendekatinya. Bahkan pria ini bisa dibilang high quality jomblo.
Namanya Joni Semith. Dia ini keturunan bule dari sebelah tenggara. Makanya yang keliatan bulenya hanya alisnya yang pirang dan hidungnya yang lancip bak perosotan di sekolah TK. Kepala? Plontos.
Jika Imah membandingkan Joni dgn Pendi. Beuh... Jauh! Bagai panci presto dengan panci penyok (maklum, namanya juga babu, gak jauh-jauh dari dapur) Joni adalah kepala security di komplek perumahan tempatnya bekerja ini.
Sudah 6 bulan 3 hari 5 jam Joni selalu kirim salam lewat abege, mengirim surat wangi axe, dan petik bunga di pemakaman buat Imah (Imah tahu soalnya Joni pernah kirim bunga tabur saking bingungnya Imah suka bunga yang mana. Emang dia kuburan?) Imah tak pernah menanggapi. Tapi Joni pantang mundur, pantang menyerah. Dia banting setir.
Dia kirimi Imah mangkok, mug, piring, kotak tuperware (dengan catatan di surat pengantar: untuk isi rumah kita nanti, Mamah) eewww...! Imah simpan semua barang pemberian Joni dalam kardus dan tak pernah diliriknya lagi. Namun malam ini, Imah menarik dua kardus besar itu dari kolong dipan dan membukanya. Membaca satu persatu note yang tersemat di masing-masing benda. Imah senyum-senyum sendiri.
Keesokan paginya Imah telat bangun karena keasyikan bernostalgia. Terdengar suara ngeong di depan pintu dapur. Seekor anak kucing duduk di sana. Sebuah note tergantung di tali lehernya. "Mamah, aku akan membuatmu mencintaiku. Aku akan menunggumu. Sampai kau mau."
Ini lirik lagu digabung-gabung begini, gelengnya sambil tersenyum. Dibalasnya note tersebut, "Ya sudah tunggu aja sampai bosan." Tak lupa emot senyum dibubuhkan sebagai tanda bahwa tak ada kata 'tidak', namun belum bisa jawab 'ya'. Tapi Imah berjanji dalam hati akan mempertimbangkan Joni.
Joni mungkin boleh berbadan kekar dan sangar, tapi sebenarnya hatinya lembut seperti kucing imut ini.
...bersambung
![](https://img.wattpad.com/cover/80860621-288-k594496.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Babu-Babu Metropolitan
HumorIjah dan Imah adalah dua orang babu yang dalam kehidupan bermasyarakat dianggap kasta terendah. Namun dalam menjalani kehidupan, mereka suport satu dengan yang lainnya. Ijah tergolong baru di dunia perbabuan. Pengalamannya masih belum bisa dibanding...