8. Jatuh Cinta

41 0 0
                                    

Imah senyum-senyum baca grup BABU SEXY pagi ini. Bunyi HP Imah ting-tong-ting-tong tak berhenti sejak dini hari. Waktunya para babu bangun. Namun pagi itu Imah masih meneruskan leyeh2nya di kamar sambil membaca dan menjawab obrolan di grup.

Di sana Isah sedang curhat tentang pedekatenya dgn karyawan daycare tempatnya bekerja. Namanya Mas Yus. Hati Isah sedang berbunga-bunga karena Mas Yus mau mengajaknya hiking ke bukit berbunga.

"Romantis bet lo...!!" Seperti biasa Ijah menjawab dengan antusiasme tinggi yang ditandai dengan tanda seru yang banyak.

"Trus nanti jangan lupa gandengan tangan yaa!" Ledeknya terus membuat Isah makin tersipu. Ah, apakah mungkin Mas Yus akan menggandeng tangannya? Dia kan hanya seorang babu.

"Hay! Babu juga manusia. Babu juga perempuan, ya. Jadi jangan merendahkan diri kita kecuali hanya pada Tuhan!" Beuh, kalo lagi bener kan, sabda Ijah melebihi ustadzah.

"Isah, pegangan tangan doang sih gak bakal bikin hamil ya. Yang bikin hamil itu kalo pegangannya gak mau lepas!"

"Justru itu! Aku takut kalau digandeng, akunya yang gak mau lepas!" Bertiga ngakak di grup WA.

Ternyata persiapan Isah untuk pergi ke bukit berbunga tidak tanggung-tanggung. Dia membeli ransel baru, botol minum yang matching, serta tak ketinggalan, sepatu gunung yang harganya dua langit buat kalangan babu. Menurutnya, persiapan yang maksimal akan mendatangkan hasil yang maksimal pula.

Tak lupa dia membeli topi kembaran, satu yang warna biru buat Mas Yus, untuk dirinya warna pink. Pakai inisial pula. Yang biru 'MY' & yang pink 'I'. Katanya sih itu ada maknanya. Artinya pemakai topi ini miliknya. MY... my love ❤️ Dalem banget kan pemikiran Isah? Memang dulu waktu di UBM dia nilainya lumayan tinggi, tapi Imah tak menyangka kalau Isah bisa berfikir sedalam itu. Sepertinya jatuh cinta sudah membuatnya lebih filosofis.

Isah berjanji akan menceritakan kelanjutan kisah bukit berbunga sepulangnya dari kencan akhir pekan ini. Tepat di saat yang bersamaan, "Teeehhh...! Lapeeerrr." Si abege yang hanya keluar dari tempat hibernasinya kala lapar melanda, mengetuk pintu kamarnya. Eh, sudah terang!? Imah tak sadar kalau matahari sudah nongol.

Baiklah, tanggung jawab dulu diselesaikan. 💪

...bersambung

Babu-Babu MetropolitanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang