Prolog

8.5K 849 46
                                    


" Jangan terlalu deket sama Kak Winwin, deket sewajarnya aja sama kaya ke yang lain", kata Hendery.

Gue yang sedang mencatat tugas berhenti sejenak mendengar perkataan Hendery. Gak tau kenapa dia bilang gitu. Yang gue tau Hendery ini anaknya dingin dan biasanya juga gak peduliin orang mau deket sama siapapun.

" Kenapa?", tanya gue.

" Dia orang yang berbeda kalau lo liat dari sisi di siang hari dan malam hari",

" Saat hari terang benderang gini. Kak Winwin keliatan soft, tingkahnya imut bahkan bikin gemes",

Hendery gak melanjutkan kalimatnya. Yang gue liat dia mengambil Pop ice-nya. Lantas menyedot sejenak. Oh, dia haus rupanya.

" Kalau malem. Dia liar, bahkan mungkin lu gak bakal percaya Kak Winwin begitu", katanya.

Hendery memasukan alat-alat tulisnya ke dalam tasnya. Gue juga ikutan memasuki alat-alat tulis gue. Kayanya tugasnya udah kelar.

Gak lama Hendery menepuk Puncak kepala gue dua kali. Gue menatap bingung dari bawah, sebab Hendery lebih tingi daripada gue.

" Hati-hati", katanya berlalu.

Gue heran dan bingung maksud perkataan Hendery. Tapi bodoamat deh yang penting tugas gue juga udah kelar.



-o0o-

-o0o-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Different side•- WinwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang