Eleven

11.7K 1.4K 74
                                    

"Maafkan aku Kookie" lirih Taehyung.

"Ini bukan salah kak Tae.. Kookie baik baik saja kak" Taehyung melonggarkan pelukanya dan mencium kening Jungkook.

"Tidak lagi, kita officialkan hubungan kita dan kamu harus terus disisiku sayang" Jungkook tersenyum dan mengangguk.

"Iya kak, Kookie juga nggak bisa liat milik kookie seenaknya dideketin cewek lain" Taehyung terkekeh

"Jadi kamu cemburu?" Jungkook mempoutkan mulutnya.

"Eum" mukanya merah dan dia menyembunyikan wajahnya didalam dekapan hangat Taehyung.

"Jungkook" Junghyun akhirnya masuk ke ruang kesehatan. Junghyun langsung memeluk adiknya.

"Astaga sayang kau baik baik saja? Apa ada yang luka?" Jungkook menggeleng

"Tapi Kookie takut kak. Kookie tidak tau apa apa. Mayat itu-"

"Ssstt jangan dibahas oke? Kakak, Taehyung dan yang lain yang akan mengurus ini. Kau tidak dilukai ular ular itu kan?" Jungkook kembali menggeleng

"Bagus, inilah yang kakak tidak ingin terjadi Jungkook. Dari awal kakak sudah bilang kamu harus mengakui kalau kamu adik kakak, sepupu Jimin dan Kekasih Taehyung. Dari awal kakak nggak setuju kamu menutupi semua ini. Lihat apa yang terjadi"

"Maaf kak"

"Sudahlah hyun, mulai sekarang semua sudah terbongkar. Aku jadi lebih leluasa menjaga Jungkook dan akan kupastikan hal seperti ini takkan terjadi. Tapi jika ada yang berani mengusik Jungkookku akan berurusan denganku"

"Aku percaya padamu Tae. Sebaiknya kau bawa Jungkook pulang ke apartemenmu. Di mansion sedang tidak ada siapapun dan kau istirahatlah. Nanti malam kami berkunjung" Taehyung menatap sahabatnya.

"Baiklah, Hoseok kau antar Jinhwan pulang" Hoseok mengangguk

"Ayo sayang" Taehyung menggendong Jungkook ala bridal dan segera keluar ruang kesehatan. Dan itu menjadi tontonan menarik sekaligus penasaran bagi seluruh mahasiswa SNU.

"Taehyung?! Ngapain kamu gendong dia!" Taehyung menatap datar Tzuyu

"Minggir"

"Tae-"

"MINGGIR! KAU SUDAH MEMBUAT KEKASIHKU HAMPIR CELAKA!" Teriak Taehyung menggelegar. Namjoon dkk langsung berlari menghampiri Taehyung.

"Dia kekasihmu?"

"Minggir"

"Aku tidak percaya! KAU MEMILIKI KEKASIH LAKI LAKI SEPERTI DIA! APA KAU BUTA TAE?! AKU JAUH LEBIH BAIK DARI DIA" Taehyung menggeram marah.

"Kau hanya memandangku dari wajah dan harta. Dan aku tidak sudi mencintai seorang yang berhati busuk sepertimu" Taehyung menatap tajam Tzuyu

"Jungkookku jauh lebih baik dari pada kau Tzuyu. Jauh lebih baik. Sebaiknya kau bersiap menghadapi polisi karena mayat park Jaya ada kaitanya denganmu" seketika Twice bergetar ketakutan dan Taehyung melenggang pergi.

"Jangan usik kekasihku"

"TAEHYUNG!!" Jungkook hanya diam dalam gendongan Taehyung. Ia tidak ingin mengatakan apapun karena dia tidak ingin semakin memperkeruh suasana.

"Kak pulang"

"Iya sayang kita pulang oke" Tzuyu tertawa sumbang.

"Apa bagusnya Jeon Jungkook tch lihat dia beraikap lembut sekali tch"

"JELAS ADIKKU JAUH SANGAT JAUH PERBEDAANYA DENGANMU TZUYU-SSI" Bisik Junghyun dengan penuh penekanan disetiap kata.

"Adikku dengan segala kepolosan kemurnian ketulusan dan semua kebaikannya dapat meluluhkan hati sebeku es milik seorang Kim Taehyung"

"Kau tidak tau apapun tentang adikku Tzuyu-ssi. Taehyung bahkan rela menunggu lebih dari tiga tahun hanya untuk mendapat restu dariku" Junghyun tersenyum

"Jika kau memang lebih baik dari Jungkook sudah dari dulu Taehyung luluh dan tunduk padamu bukanya menunggu adikku yang kau bilang hanya seorang laki laki biasa itu"

"Kau hanya belum tau, Jungkooku adalah Justin Seagull yang terkenal dibarat dengan prestasinya dan sebagai duta kanker perwakilan dari pelajar asal Korea. Kau mungkin tidak mengenalinya karena saat di Belanda penampilanya memang mengikuti budaya barat dan kau mungkin tidak terlalu peduli dengan itu"

"Tapi aku yakin semua orang bertanya tanya kenapa Jeon Jungkook mirip dengan Justin Seagull. Karena itu memang dia. Bukankah Taehyung dan Jungkook serasi. Kau masih meragukan adikku? Adikku sudah memiliki kekayaan dan aset sendiri melalui kecerdasanya, meski masih kalah banyak dengan Taehyung. Sekolahnya selalu mendapat beasiswa penuh. Setiap bulanya mendapat gaji sebagai duta dan karena kejeniusanya sama seperi Taehyung yang juga mendapat royalti setiap tahunya"

"Bukan hanya bidang akademi, adikku berbakat dalam musik. Dia memiliki suara emas, bisa berbagai macam alat musik juga dia mahir dalam dance. Dia juga seorang pelukis yang bisa dikatakan hebat karena dia memiliki sertifikat internasional. Begitu juga dengan sport dia atlet renang juga taekwondo. Piagam dan piala banyak. Juga menghasilkan uang. Memiliki nama untuk seninya dan dipatenkan. Pernah menggelar pamerannya sendiri dan memiliki fans"

"Lalu apa kau melebihi adikku?" Tzuyu terdiam membisu dengan mulut sedikit terbuka.

"Poin pentingnya Jungkookku masih sangat polos dan murni. Ketulusanya dan sikap sikap baiknya yang mencairkan Taehyung hingga God of College sedingin es itu takluk pada seorang Jeon Jungkook"

"So, kau masih mau mengatakan adikku itu buruk dan tak pantas bersama Taehyung?"

______________

TBC

God And Goddess College [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang