Twenty Four

11.4K 1.2K 26
                                    

Pagi ini, namja cantik dan imut pacar Kim Taehyung itu sudah rapi dengan hoodie biru laut dan jeans hitam yang membalut kaki jenjangnya yang indah di tambah lagi sepatu putih yang menghias kakinya.

Sederhana memang namun tetap menawan di mata seorang Kim Taehyung. Yang kini menatap tubuh pacarnya dari belakang sembari melipat tangan didada dan satunya menyentuh bibirnya sendiri, memperhatikan betapa indahnya lekuk tubuh seorang Jeon cooming soon Kim Jungkook yang kini tengah berdiri di depan kaca.
ternyata si bunny belum menyadari kalau tubuhnya menjadi pusat perhatian sang pujaan hati.

"Cantik."

Jungkook kaget lantas menoleh, lalu tersenyum kala melihat Taehyung berdiri di ambang pintu kamarnya.
mengampirinya lalu memeluk kekasihnya itu dengan erat. Oh iya sehabis makan bersama kemarin Taehyung mengantar Jungkook pulang kerumahnya karena biar bagaimanapun mereka berdua belum bisa tinggal bersama meski Taehyung sangat ingin tinggal bersama Jungkook.

"Rindu kakak."

Taehyung di buat terkekeh, membalas pelukan Jungkook sekali menciumi puncak kepala Jungkook. Jungkook sedikit mendongak dengan kedua tangan yang masih melingkar di pinggang sang dominan itu.

"Hmm padahal kemarin kamu sudah menahanku disini lama loh sayang" Jungkook mempoutkan bibirnya.

"Ish yasudah!" Taehyung tertawa melihat Jungkook yang merajuk.

"Hei hei iyaa kakak juga kangen pacar cantik kakak ini" seketika Taehyung membalik tubuh Jungkook dan mencium bibirnya. Membuat si cantik tersipu malu.

"Kakak~" Taehyung kembali mencium bibir Jungkook.

"Kakak selalu rindu kamu dek" Jungkook tersenyum dan membelai rahang Taehyung.

"Jadi terapi kan?"

Taehyung mengangguk, "Jadi sayang. ayo berangkat."

Jungkook langsung tersenyum bahagia lalu detik berikutnya ia memekik kaget kala tiba-tiba saja tubuhnya di gendong ala koala oleh Taehyung. Malu sih, tapi tidak mau turun. Turun dari lantai dua menuju ruang makan terlebih dahulu, menghampiri Hyemi dan Junjin juga sang kakak Junghyun.

“Sarapan dulu, nak. Setelah itu kalian boleh berangkat."

Taehyung sama Jungkook pun mengangguk. Pasangan tersebut duduk di sebrang Junghyun, Jungkook dengan manisnya itu mengambil piring Taehyung dan mengambilkan makanan untuk Taehyung.

“Makan yang banyak kak, kakak kurus sekali si.”  Taehyung terkekeh, ia mencium pipi Jungkook secara terang-terangan didepan orang tua Jungkook dan Junghyun. Pipi Jungkook total merah seperti tomat.

“Terima kasih sayangnya Taehyung.”
Mereka lupa kalau ada seorang jomblo disana.

“Yak! Bermesraan saja trus melupakan jika ada yang jomblo disini.” Ucapan Junghyun sontak membuat mereka semua tertawa.

"Makanya cari pacar! Sana dengan Hoseok" jawab Taehyung dengan santai.

"Sialan!!"
.
.
.

Mobil jaguar hitam -mobil baru itu kini sudah terparkir manis di samping mobil sport yang Taehyung ketahui itu milik Lee Min Woo, dokter yang akan membantunya terapi saat ini.

Taehyung membantu Jungkook membukakan sabuk pengamannya sekalian mencuri sebuah kecupan di bibir ranum Jungkook. Jungkook mendelik kesal namun membalas dengan kecupan di hidung bangir Taehyung. Keduanya terkekeh.
Taehyung turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu mobil Jungkook.

“Terimakasih kesayangan Kookie.” kata Jungkook dengan senyuman manis. Astaga, andai saja mereka sedang di kamar sudah Taehyung pastikan ia tak akan melepaskan kelinci manisnya ini.

God And Goddess College [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang