Memories
"Taehyungie ada apa dik?" Tidak ada respon dari Taehyung selain tatapan kosong
"Tae ayo bilang pada kakak"
"Tae-"
Pyarrr
"Mama!!"
"Ada apa sayang?"
"Taehyung kenapa? Dia tidak mau menjawab Taejoon dan dia malah memecahkan vas bunga saat Tae coba tanya lagi" sang mama hanya terdiam
"Ma! Jawab! Taetae kenapa?!"
Sang mama melaporkan ini pada sang kepala keluarga. Eric mencoba berbicara pada putranya namun tetap sama. Ini sudah terjadi berulang kali dan mereka tidak tau apa penyebabnya dan kenapa Taehyung seperti ini.
"Tae ayo makan"
"Tae kok tidak tidur?" Taejoon sebagai kakak tentu sangat kawatir
"Ma pa ayo bawa Taehyung kerumah sakit!! Ayo pa ma"
"Iya sayang"
Eric dan Hyojin menangkap sesuatu yang tak wajar pada putra sematawayang mereka. Mereka mulai curiga saat Taehyung terlalu memberikan respon yang berlebihan pada sesuatu yang menurutnya penting dan berharga atau apapun yang menyangkut dirinya.
Hyojin mulai kawatir dengan kondisi mental putranya. Untuk kesekian kalinya Taehyung membuat kesalahan dan berahir dirinya tidak bisa tidur, tidak mau makan bahkan sulit diajak bicara. Dia sama sekali tidak mau merespon apapun yang ada disekitarnya.
Bukan hanya sehari dua hari saja tapi sampai satu minggu Taehyung terus begitu. Hingga akhirnya dia jatuh sakit karena kurang tidur, makan dan minum. Kondisi mental Taehyung terganggu dan dirinya menjadi seperti orang yang tengah depresi.
Eric memutuskan membawa Taehyung ke psikiater untuk mengonsultasikan kondisi putranya. Hingga hasil menyatakan jika Taehyung memiliki kelainan pada psikisnya. Hal itu dia dapat karena sebuah trauma yang sangat mengena di jiwanya, yang membuat dirinya menjadi bereaksi berlebihan pada sesuatu yang merupakan kesalahanya.
Dokter mengkhawatirkan jika Taehyung terus seperti itu dia bisa benar benar depresi hingga menjadi gila atau bahkan berbuat diluar kendali yang bisa membuat nyawanya sendiri terancam. Eric dan Hyojin tentu sangat shock mendengar hal ini. Trauma apa yang membuat Taehyung seperti ini?
Mereka tidak tau apa yang terjadi pada putra mereka hingga berakibat seperti ini."Pa, bagaimana ini hikss"
"Tenang sayang, kita usahakan yang terbaik untuk adikmu"
Akhirnya Taehyung menjalani serangkaian terapi. Semua berjalan dengan baik, Taejoon dan Namjoon selalu menemani Taehyung. Masa masa sekolah dasar dan menengah Taehyung di habiskan untuk terapi, juga Taehyung banyak sekali absen karena dia sering kambuh setiap ada masalah.
Semua bertambah buruk hingga Taejoon meninggal disaat Taehyung memasuki bangku kedua JHS. Taejoon meninggal karena menyelamatkan Taehyung yang hampir tertabrak mobil. Dan Taehyung terus menyalahkan dirinya sendiri atas meninggalnya sang kakak.
Taehyung terpuruk selama dua bulan. Semua terapi yang ia lalui seakan sia sia karena nyatanya Taehyung semakin parah.
Dia benar benar tidak bicara, tidak bisa diajak komunikasi, tidak mau makan juga susah tidur. Dia bahkan hampir mengakhiri hidupnya sendiri. Hingga akhirnya Taehyung bisa dikendalikan kembali setelah seorang psikiater berhasil mendekati Taehyung.
Sedikit demi sedikit Taehyung kembali. Dan akhirnya keluarga Taehyung pun tau penyebab Taehyung seperti ini karena Taehyung pernah dipermalukan, dimarahi oleh guru juga dibully saat dia duduk di bangku kelas empat sekolah dasar karena kesalahan yang ia buat.
"Kim Taehyung!! Beraninya kau mengintip anak perempuan!!"
"Tidak saem tidak"
"Kau harus diberi pelajaran!" Taehyung dipermalukan didepan semua orang. Sikecil Taehyung tidak bisa berbuat apa apa selain menunduk menahan sakit ketika sang guru memukulnya dengan rotan
"Si cabul Kim!"
"Yak pergi kami tidak mau bermain dengan si cabul!"
Taehyung di jauhi teman temanya bahkan dirinya di bully. Padahal apa yang dia lakukan hanyalah ketidak sengajaan
Dan hal itu berdampak besar bagi kondisi Taehyung. Karena hal itu Taehyung mengidap gangguan tersebut. Kondisi Taehyung mulai membaik saat Taehyung bertemu dengan Junghyun dan Jungkook.
Junghyun mengenalkan Taehyung dan Namjoon pada sahabatnya. Hingga akhirnya mereka bersahabat dengan baik juga akhirnya Taehyung dan Jungkook saling mencintai.
Tidak ada yang tau tentang hal ini, hanya keluarga yang tau kondisi mental Taehyung. Keluarga tau jika Taehyung bukanya semakin sembuh malah semakin parah.
Jika dulu Taehyung akan langsung menyalahkan dirinya sendiri dan mengurung diri, tidak untuk setelah dia kuliah. Dia akan mengamuk sebelum kemudian mulai tidak bisa diajak komunikasi, susah makan hingga tidak tidur dan berakhir dengan Taehyung yang drop karena dehidrasi dan kurang tidur.
Sahabat Taehyung taunya Taehyung hanya sedang sakit biasa tanpa tau kondisi mental Taehyung yang seperti itu. Taehyung juga tidak pernah mengamuk dihadapan para sahabat juga Namjoon yang selalu berusaha menutup nutupi hal itu atas permintaan Taehyung.
Sahabat Taehyung taunya jika Taehyung itu memang suka mengamuk seperti itu jika sudah memuncak. Sehingga karena itulah mereka menganggap Taehyung berlebihan reaksi saat menangani kasus Park Jaya.
Padahal ia tengah mengalami gangguan mental. Dia gelisah dan merasa bersalah secara berlebihan. Kontrol emosinya hilang jadi sedikit saja tersinggung dia akan kembali mengamuk seperti yang Junghyun alami.
Hingga akhirnya Taehyung tidak mau merespon Namjoon dipagi harinya. Hanya saja merupakan sebuah kemajuan Taehyung mau mengikuti ajakan Namjoon untuk kembali ke Mansion. Namun semuanya malah memburuk karena tudingan semua orang padanya hingga membuat Taehyung kecelakaan atau lebih tepatnya Taehyung yang mencelakakan dirinya sendiri.
_______
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
God And Goddess College [END]
FanfictionKisah romansa Perfect Couple sang God and Goddess of College di SNU, Kim Taehyung dan Jeon Jungkook yang diselingi konflik konflik ringan dan sederhana.