Yang

10.4K 887 20
                                    

Setelah acara lamaran itu, semua orang sibuk buat acara pernikahan Jungkook dan Taehyung. Taehyung sama Jungkook tidak diizinkan untuk ikut andil dalam persiapan, mereka hanya diperbolehkan untuk menginterupsi saja.

Untuk baju sudah dirancang juga, jadi Taehyung dan Jungkook hanya tinggal bersantai sambil menunggu semuanya siap. Oh ya, Hyojin dan Hyemi menyuruh Taehyung dan Jungkook untuk perawatan. Supaya nanti saat mereka menikah dalam kondisi sempurna.

Semua persiapan sudah siap, dan besok adalah hari dimana Jungkook dan Taehyung akan menikah. Hari ini sampai besok, mereka tidak diperbolehkan untuk bertemu. Keduanya tentu menahan rindu karena  tidak boleh bertemu dan tidak boleh saling menghubungi.

Hingga hari sakral itu tiba. Jungkook sudah siap dengan Tuxedo putihnya. Sedangkan Taehyung menggunakan Tuxedo hitam

"Gugup sayang?" Jungkook mengangguk.

"Tenang hm.. lakukan saja"

"Iya ma.."

"Sebentar lagi kamu akan jadi istri Taehyung. Maka semua yang mama contohkan selama ini saat mama menguris papa harus kamu lakukan hm? Meskipun sedikit sedikit Taehyung pasti mengerti jika kamu sedang belajar" Jungkook mengangguk.

"Mama akan bantu Kookie kan?"

"Tentu saja sayang.. mama akan terus membantumu hingga kamu benar benar bisa jadi seorang istri yang baik"

"Terimakasih ma, Kookie sayanh mama"

"Mama juga sayang Kookie.. semoga kamu bahagia sayang. Nurut sama Taehyung hm?"

"Iya ma"

"Jungkook"

"Iya pa?"

"Stelah menikah kamu tetap harus kuliah sampai tuntas ya. Jangan sampai kamu malah berhenti kuliah. Kamu juga kalau mau ngapa ngapain izinya sama suami kamu nanti dan yang paling penting kamu harus bisa menjadi istri yang baik"

"Iya pa"

"Papa tidak menyangka kamu akan menikah Jungkook. Karena papa merasa baru kemarin kamu papa timang" Jungkook memeluk papa mamanya.

"Pa.. ma.. maafin Kookie kalau Kookie selama ini nyusahin papa mama. Kookie minta restunya pa, ma.. doain Kookie dan kak Tae bahagia"

"Iya sayang, kamu tidak ada salah. Papa dan mama selalu mendoakan kalian supaya kalian berdua bahagia"

"Hei dek" Jungkook tersenyum dan berganti memeluk kakaknya.

"Makasih udah jadi kakak terbaik untuk Kookie kak. Maaf kalo Kookie selama ini nyusahin kakak. Kookie sayang kak Jung.." Junghyun senyum.

"Aku tidak menyangka, adik yang kemarin masih sering merengek dan menangis akan segera menikah.. waktu sangat cepat berlalu" Junghyun meluk adik kecilnya.

"Kakak tetap sayang aku kan"

"Tentu saja, hanya saja sekarang Taehyung yang lebih berhak atas kamu" Jungkook tersenyum begitu cantik.

"Ayo Jungkook.." Jungkook akhirnya di gandeng papanya menuju altar. Semua orang menatap Jungkook yang terlihat sangat cantik. Taehyung ada di altar, dia terpana melihat Jungkook yang berjalan bersama papanya.

"Nak, papa percaya padamu. Papa titip Jungkook dan tolong kamu bahagiakan dia"

"Baik pa, Tae janji Tae akan selalu membahagiakan Jungkook" dan akhirnya Jungkook diserahkan pada Taehyung. Senyuman tampan itu terukir begitu indah diwajah keduanya.

"Kamu percaya padaku Jungkook?" Jungkook tersenyum begitu cantik.

"Sangat percaya.."

"Aku mencintaimu".

"Aku juga mencintaimu" Taehyung membawa Jungkook kehadapan pendeta dan sang pendeta mulai memandu mengucap janji suci.

"Sekarang kalian adalah sepasang suami istri" dan tepuk tangan riuh diiringi tangis bahagia memenuhi ruangan saat Taehyung menatap Jungkook penuh cinta dan mencium bibirnya dengan sangat lembut. Jungkook menangis bahagia dalam pelukan suaminya.

"Sekarang kamu milikku Jungkook"

"Iya kak, dan kakak milikku"

"Terimakasih sudah menjadi milikku sayang.. aku mencintaimu" Taehyung menatap semua orangtua dan sahabatnya dengan senyum tampan.

"Terimakasih kalian sudah percaya padaku. Terimakasih kalian sudah selalu ada disampingku. Aku- Taejoon?" Taehyung membolakan matanya.

Semua yang ada disana menatap kearah pandang Taehyung namun tidak ada apa apa disana. Mereka langsung menghampiri Taehyung  bahkan Jungkook sudah memeluk Taehyung.

"Kak?"

"Taejoon? Kau-"

Jangan salahkan dirimu lagi.. berbahagialah, aku melakukan semua itu untukmu, karena aku ingin adikku selamat. Berbahagialah, jagalah Jungkook Taehyung-ah. Aku selalu menjagamu disana, dan sekarang aku bisa pergi dengan tenang.

Taehyung menitikkan air mata.

"Terimakasih, kau kakak terbaikku.. beristirahatlah dengan tenang.. aku menyayangimu kak" kedua orangtua Taehyung, memeluk Taehyung dengan erat.

"Ma.. Taejoon datang ma kakakku ma" Hyojin mengangguk dan tersenyum sambil berlinang air mata.

"Ikhlaskan dia ya sayang?" Dan pada akhirnya Taehyung mengangguk.

"Aku akan selalu membahagiakan Jungkook aku akan selalu berusaha menepati semua janjiku.. aku tak kan mengecewakan kalian"

"Kami percaya padamu"

Taehyung memeluk Jungkook dengan erat. Senyum bahagia hadir kembali dalam wajah tampannya. Jungkook menatap wajah suaminya sambil tersenyum.

"Kak Taejoon sudah bahagia kak, kak Taejoon bahagia melihat pengorbanannya tak sia sia.. Ikhlaskan dia, biarkan dia tenang disana bersama Tuhan" Taehyung membelai wajah Jungkook .

"Ya, aku akan merelakannya. Berjanjilah takkan meninggalkanku Jungkook"

"Eum, kakak juga harus berjanji akan selalu disisiku apapun yang akan terjadi kelak"

"Ya, aku berjanji"

"Semoga kalian berdua bahagia"

"Terimakasih, sudah percaya padaku dan selalu ada disisiku"

"Itulah gunanya keluarga dan sahabat Tae.. kami menyayangi kalian"

"Kami juga menyayangi kalian"

Dan TaeKook akhirnya berpelukan dengan para sahabat dan juga Junghyun. Mereka tertawa bahagia bersama juga berjanji akan selalu percaya satu sama lain hingga mereka tua nanti..

"Kekuatan cinta dan kepercayaan dapat membawakan kebahagiaan. Ketulusan hati sahabat dan keluarga adalah anugrah dan harta yang takkan pernah bisa dinilai dengan apapun. Semua pengorbanan, penantian ataupun kesabaran tak akan pernah ada yang sia sia. Kepercayaan akar dari kuatnya sebuah hubungan, maka jangan sampai kepercayaan itu hilang dari hati kita.

Keluarga, sahabat dan cinta adalah sesuatu yang sangat berharga. Kepercayaan merupakan akarnya, dan selagi kita masih menjaga kepercayaan maka akar itu takkan pernah hilang selamanya" - SPECIAL NOTE BY EZRA JR


The End


Dan akhirnya mencapai End setelah sempat mau disscontinue dan bahkan slow sekali updatenya.

Terimakasih kalian sudah setia menunggu update.tan razer dari ff yang nggak menarik ini. Terimakasih atas vote dan comentnya

Maaf jika ending tidak sesuai keinginan dan tidak memuaskan.

Razer hanya bisa nulis kaya gini, pengen razer panjangin takut nggak nyambung dan muncul kritikan pedas lagi jadi razer putuskan untuk menyudahinya.

Maaf untuk segala kekurangannya, dan terimakasih kalian sudah mau membaca karya razer.

Nantikan terus karya karya razer ya..

Sampai jumpa di next story

Gumawo  and saranghae..💜💜



Nb: Squel razer usahakan ya..

God And Goddess College [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang