City of Bones - 1

2.9K 250 38
                                    

Jangan lupa tekan bintang sebelum baca 🙏

Happy reading  😘

Brooklyn New York City

At Brooklyn Academy of Art

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

At Brooklyn Academy of Art

Seorang gadis berambut coklat kemerahan berjalan memasuki ruangan art, di dalam sudah ada tiga orang yang terlihat seperti dosen tengah menunggunya. Gadis itu menyerahkan lembaran gambar dan diberikan pada ketiga orang didepannya.

"Gambarmu sangat dekoratif" kometar salah satu wanita 

"Oh sebenarnya aku tidak bermaksud membuatnya dekoratif" ucap sang gadis

Wanita paruh baya itu melihat sebuah buku yang dibawa oleh sang gadis kemudian mengambilnya

"Apa ini?" tanyanya

"Ah ini hanya gambar ilustrasi untuk cover novel yang aku dan temannku buat, ini di buat dengan kesalahan" ucap sang gadis

"Brooklyn Academy of Art tidak percaya adanya kesalahan" ucap wanita itu

-

-

-

"Katakan padaku siapa nama dosen itu? Aku akan memberinya pelajaran" ucap seorang pria saat melihat seorang gadis datang dengan wajah sedih

"Apa maksudmu?" Tanya sang gadis kemudian ikut duduk

"Mungkin aku bisa mengiriminya email seram" jawab sang pria

Gadis itu diam, sang pria melihat amplop yang dibawa sang gadis bertuliskan "Kau DITERIMA"

"Serius Yerin? Wajah sedih?" ucap sang pria tidak percaya

Gadis itu kemudian tertawa dan meraih cangkir kopi dan cakenya. Dia menyimpan cakenya tepat diatas kertas yang dibawanya

"Itu latte" ucap sang pria

"Terimakasih Hoseok" ucap Yerin

Saat gadis itu ingin memakan cakenya yang dilihat hanya ada gambar cake dikertas yang ada dihadapannya, kalian tau hanya gambar.

"Hei aku pikir aku belum memakan cakeku" ucap Yerin bingung

"Mungkin kau sudah menghabiskannya tanpa sadar, aku sering begitu" jawab Hoseok

Gadis itu terdiam tidak mengerti apa yang baru saja terjadi

-

-

-

Yerin memasuki rumahnya, rumah yang terletak dikawasan Brooklyn. Tempat tinggalnya di lantai atas tepat dibawahnya di huni oleh seseorang yang sudah sangat dekat dengannya seorang peramal bernama Dortea

"Halo Dortea" sapa Yerin saat memasuki rumahnya

"Hei. Aku lihat dari kartu-kartu ini kau diterima kan?" ucap Dortea

The Mortal Instruments (KTH-JYR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang