City of Fallen Angels - 5

535 93 55
                                    

Tekan bintang sebelum baca 🙏

Komennya jangan lupaaaaaaaaaaa 😬

Perhatian part ini panjang bacanya jangan buru-buru biar paham alurnya. Happy reading 😻

-The Mortal Instruments-

Seorang pria terlihat terdampar dibibir pantai dengan susah payah pria itu menyeret tubuhnya sendiri, pria dengan pakaian serba hitam dan rambut pirangnya terlihat sudah hampir mati dengan luka disekujur tubuhnya dan darah yang keluar dari dadanya.

Pria itu adalah Jimin dengan sisa kekuatan yang dia miliki dia mengalirkan darahnya sendiri ke pasir disampingnya, wajah tampan yang terlihat sangat kesakitan itu berusaha tetap membuka matanya walaupun mulutnya terus-terusan mengeluarkan darah. Darah yang dia alirkan dipasir membuat pola pentagram yang cukup besar.

"Mother.........." Ucap Jimin kemudian matanya tertutup, pria itu tewas.

Lingkaran yang ditengahnya terdapat pola pentagram itu seketika menjadi lubang yang sangat besar dan dari dalam terlihat sesuatu yang terbang dan sangat besar keluar dari sana menuju pusat kota.

💜

Ceklek

"Apa yang terjadi" tanya Eunha pada Seokjin dan Hoseok yang berdiri didepan pintu apartemntnya

"Maia menghilang" ucap Seokjin

"Aku pikir temanmu ratu seelie yang harus bertanggung jawab atas hal ini" ucap Hoseok

Eunha mempersilahkan mereka masuk

"Apa yang diinginkan ratu seelie dari Maia?" tanya Eunha

"Dia terobsesi padaku karena aku daylighter dan dia mengundangku untuk tinggal di istananya dan aku mengucapkan terimakasih tapi tidak dan kemudian dia mengancam akan menyakiti orang yang aku sayangi" jelas Hoseok

"Dia juga menawarkan perlindungan bagi setiap penghuni dunia bawah" ucap Eunha

"Perlindungan yang ada harganya. Kesetiaan pada sang ratu. Maia tidak akan berani sejauh itu dan dia tidak akan meninggalkan kelompoknya" ucap Seokjin

"Mungkin dia menemukan petunjuknya tentang Namjoon dan sedang memburunya" ucap Eunha

"Tanpa memberitahuku?" tanya Seokjin kesal

"Ayolah Eunha kami tidak asal bicara dia pasti menahan Maia" pekik Hoseok

Eunha menggeleng

"Aku masih ada pekerjaan lain, tapi jika aku bertemu sang ratu aku akan tanyakan" ucap Eunha kemudian pergi ke lantai atas

"Seokjin jika terjadi sesuatu pada Maia karena aku..."

"Aku tidak akan biarkan apapun terjadi padanya" potong Seokjin

💜

At Istana Seelie

"Kau pasti lapar silahkan dimakan" ucap sang ratu

"Aku menolak makananya, aku ingin kembali ke Brooklyn sekarang" ucap Maia

"Sungguh sangat tidak sopan" ucap sang ratu

"Kenapa aku disini?" tanya Maia

"Jika kau tidak mau makan tidak perlu memakannya, kita bicara saja" ucap sang ratu

"Ceritakan tentang Hoseok" lanjut sang ratu tersenyum miring

💜

At Institute

The Mortal Instruments (KTH-JYR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang