The Seducer

6.2K 115 16
                                    

Chapter 9

               Hari ini Black Rabbit akan beraksi di Dufan, karena beberapa hari yang lalu Black Rabbit menerima tawaran untuk mengisi acara gathering salah satu perusahaan music, dan acaranya memang di Dufan.

            Tapi yang bikin gw heran adalah…. KOK BISA SIH Allen bawa gw ke Dufan, padahal gw gak pernah bilang sama dia kalo hari ini gw tampil di sini. Dari mana dia tau???

            Setelah Allen memarkirkan motornya di parkiran Dufan, gw pun turun dari motornya, dan membuka helm gw. Untuk sejenak gw menatapnya heran dalam diam. Allen berpaling pada gw, menatap dengan alis terangkat.

“Apa?” ucapnya kemudian “Kenapa liatin gw kayak gitu? Loe naksir sama gw?”

Gw tercengang dengan ucapannya “Ck… GeEr banget sih loe?” balas gw “Kenapa loe bawa gw kesini?” ucap gw untuk memastikan bahwa dia memang tahu jadwal gw hari ini.

Allen turun dari motornya, dan mencondongkan tubuhnya. Menatap lekat mata gw lalu berbisik di telinga gw. “Mau ngajak loe nge-DATE” ucapnya lirih, membuat bulukuduk gw meremang.

“Ap…apaan sih loe” gw menjauh darinya seraya memalingkan wajah gw, malu dong kalo dia tau muka gw jadi merah padam hanya karena ucapanya barusan.

“Buwakakkakakakka” Allen tertawa terbahak-bahak, gw berpaling padanya dan menatapnya sinis “Loe lucu banget sih Liv” ucapnya disela-sela tawanya.

“Apanya yang lucu Hah!!”

Allen menghampiri gw lalu merangkul gw, membawa gw keluar dari area parkir. “Tuh temen-temen loe udah pada nunggu” ucapnya kemudian ketika kami tiba di salah satu panggung yang terletak di Dufan.

            Dengan heran gw menatap Allen kemudian berpaling pada arah yang ditunjukkan Allen. Benar… ternyata dia memang sengaja membawa gw ke sini, karena dia memang tahu kalo hari ini gw akan tampil di sini. Anggota Black Rabbit lainnyapun sudah berkumpul.

Gw berpaling pada Allen yang masih merangkul gw “Kok loe bisa tau kalo….” Ucapan gw terputus ketika Allen mengacak-acak rambut gw.

“Ich… iseng banget sih” runtuk gw

“hahaha…”

“Ya udah gw ganti baju dulu yah” ucap gw pada Allen.

“Ok. Gw tunggu disini”

            Dengan cepat gw menghampiri anggota Black Rabbit yang tentu saja melihat kedatangan gw bersama seorang cowok tampan. Mereka semua berubah menjadi wartawan gossip, bertanya macam-macam tentang Allen. Tapi dengan gerakan seperti Artis yang berusaha berkelit, gw pun berlari menuju toilet untuk berganti kostum.

Beberapa menit berlalu, gw sudah selesai berganti kostum yang bisa dibilang sedikit sexy. Hmmmm…. Mungkin bisa dibilang memang sexy. Kemudian gw menghampiri Allen yang sejak tadi menunggu dibawah pohon tak jauh dari tempat berkumpulnya anggota Black Rabbit.

Diluar dugaan ternyata Allen terlihat sangat menarik meskipun dia hanya bersender pada sebuah pohon dengan tangan terlipat didepan dadanya. Tapi sikapnya itu malah menjadi magnet bagi para cewek-cewek yang ada disekitarnya, dengan perlahan gw menghampiri Allen, dan bisa gw dengar beberapa cewek tengah berbisik-bisik mengenai cowok tampan yang tidak lain adalah Allen. Bahkan diantara mereka ada yang diam-diam memotretnya.

“Hey” sapa gw. Allen terdiam beberapa saat, menatap gw dari atas kebawah lalu kembali ke atas lagi. Oow… tatapan matanya itu membuat gw jengah. Gw jadi malu sendiri, ditatap seperti itu sama Allen.

Fake CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang