Kalian pasti tahu bagaimana cara menghargai seorang penulis :)
Kasih saran ya kalau ada kurangnya :)
Sorry juga kalo ceritanya tidak menghibur, karna memang ini adalah story pertama yang aku buat, tolong dimaklumi :)
Happy reading ♡
________
Doyoung.POV
Gue jemput Heera dan langsung ke mall yang gue tuju, sebenernya ke Gramedia itu cuma buat alesan aja sih kalo langsung bilang mau maen gaenak aja.
Heera ama gue udah turun dari mobil, bukannya menuju Gramedia gue malah ajak dia ke XXI.
"loh young kok kita kesini?"
"mmmm nanti aja cari bukunya sekarang kita nonton dulu." alesan gue ke Heera.
"yaudah deh, mau nonton apa emangnya?"
"Dreadout mau ya?" tawar gue ke dia.
"takutttt." ucap Heera nggemesin.
"gapapa kan kalo takut bisa peluk aku hahahaha." ucap gue sambil ngelus rambutnya.
"anjir enak di elonya dong." cetus Heera
"haha canda jan serius serius napa, makin imut tau ga." kata gue sambil nyubit pipinya.
"ih apaan coba."
"yaudah yaudah mau nonton apa?" tanya gue ke dia.
"yaudah deh itu aja gapapa." balas dia pasrah.
Akhirnya gue dan Heera jadi nonton Dreadout. Dia lucu banget kalo lagi takut dia sembunyi di dada bidang gue.
Gue gemes liat Heera.
Walaupun gue belum suka dia sama sekali.
Sebenernya gue juga masih sayang sama Lami, dia gamau ama gue lagi, gue putus sama Lami juga karena salah faham.
Mungkin Heera cuma pelampiasan.
Jangan ngamuk ya wahai readersku :vvv, Doyoung mah jahad yak :vvv -author
Setelah nonton gue ajak Heera buat makan malam.
"Ra, cantik banget deh." kata gue memecah keheningan diantara kita berdua.
"eh iya apa Young?"
"engga ga jadi hahaha."
"lah gajelas nih bocah."
"eh Ra."
"eh Young."
Ucap mereka barengan.
"lo dulu aja Young."
"lo mau ga jadi pacar gue?" ucap gue frontal ke Heera.
"mmm, ga harus jawab sekarang sih, lo pikirin dulu aja, emang terlalu cepet gue ngomongnya."
Heera dibuat cengo, dia bingung apakah ucapan Doyoung itu hanya bercanda, atau tidak.
"ha apaann Young? Gue ga salah denger?"
"engga gue beneran nembak lo, tapi jawabnya tunggu lo siap aja gapapa, gue siap nunggu juga kok."
"mmmm, okey, sorry sekarang aku gabisa jawab, aku pikirin dulu ya." jawab dia.
"jangan canggung ya ama gue, tetep kaya biasanya aja wkwk." kata gue biar ga awkward.
"ah iya santai aja kali." balas Heera ke gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARUTO - KAKU [✔]
Fiksi Penggemar• ᴮᵉʳᵃʷᵃˡ ᵈᵃʳᶦ ᵍᵘᵉ ʸᵃⁿᵍ ⁿᵍᶦʳᶦᵐ ᵖᵉˢᵃⁿ ˢᶦᵃʳᵃⁿ ᵏᵉ ˢᵉᵐᵘᵃ ᵏᵒⁿᵗᵃᵏ ᵍᵘᵉ ᵈᵃⁿ ᵍᵒᵇˡᵒᵏⁿʸᵃ ᵏᵉᵏᶦʳᶦᵐ ʲᵘᵍᵃ ᵏᵉ ᵈᵒᶦ • ⚠ⁿᵒⁿ ᵇᵃᵏᵘ ⚠ʲᵘˢᵗ ᶠᵒʳ ᶠᵘⁿ Highest rank : #1 in mashiho #1 in kimdoyoung #2 in kimjunkyu #4 in kaku #4 in haruto [start 20'12'18] [end 15'03'19] ©ⁿᵃⁿᵃᵘⁿ...