(14) ᵖᵘᵖᵘˢ

6.6K 901 109
                                    

Yuhuuu aku update
Duh aku deg2an nanti eps terakherrrr
Syapa ya yang debut???
Menurut kelen syapa???

Ah lihat saja nanti , semoga dd Haruto debut yakkk :))

Heppy reading

Jangan lupa vomment 💗💗💗

I love youuuu eaaaa

Matahari sudah terbit dan menyinari pagi itu, artinya Heera juga harus kembali ke rutinitasnya, sekolah seperti biasa.

"bang Dikey..."teriak Heera membuat orang seisi rumah kaget.

"ada apa adek kok rame banget sih, masih pagi nih." protes sang mama.

"iya nih adek masih pagi udah tereak tereak." tutur sang papa.

"iya ma aku mau dianter bang Dikey, takut telat, dia kan ngaret biasanya." gumam Heera menjelekkan abangnya sendiri.

"dih apaan gue gapernah ngaret yah, lo biasanya yang lemot." sahut bang Dikey membela diri, kali ini dia ngegas banget.

"udah udah jangan bertengkar, ayo bang anterin adeknya sekolah." suruh papa mereka untuk mengantar sang adik.

"iya pah." bang Dikey meng iyakan suruhan papa. "eh eh tumbenan lu nyuruh gue nganter? Pacar lo mana?" kepo bang Dikey.

"pacar? Apaan, adek gapunya pacar ya bang, iya kalo abang degemnya banyak." protes Heera ke abang kesayangannya itu.

"udah ah dek, bang, cepet berangkat keburu telat loh nanti." tutur mama dengan halus.

Setelah berpamitan tanpa basa basi lagi dengan sigapnya bang Dikey nganter adik kesayangannya itu menuju ke sekolah.

Walaupun sering berantem mereka itu saling sayang satu sama lain.

"Heera sekolah dulu ya bang, Assalamualaikum." ucap Heera berpamitan untuk masuk ke sekolah, tak lupa untuk mencium tangan sang abang.

"yaudah, belajar yang pinter, biar jadi sopan ama abang sendiri." cibir bang Dikey ke Heera.

"iyaiya, maap Heera kasar." melasnya.

"udah sono masuk, udah mau bel."

"oke, dadah abanggg."

Heera langsung masuk menuju kelasnya untuk segera mengikuti jam pelajaran hari itu.

Heera terus fokus belajar, dia tidak ingin nilainya turun di semester berikutnya.

Skip~

Jam istirahat

Kringgg~

Setelah bel berbunyi seperti biasa mereka selalu menuju kantin untuk makan.

Heera juga setia dengan keempat temannya itu untuk makan bersama di kantin pada jam istirahat.

"eh pesen kaya biasa?" tanya Saeron ke teman teman.

"yaudah deh samaain semua  lagi males makan yang aneh aneh." ucap Somi mewakili teman temannya.

Heera diam, lebih tepatnya dia melamun melihat Wonwon melamun.

Apadah melamun liat orang melamun -author

Heera melamuni Wonwon yang sedang memandangi Haruto, Wonwon duduk tepat disebelahnya, bisa di lihat dengan jelas bahwasannya Wonwon sekarang sedang melihat seorang Haruto.

HARUTO - KAKU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang