Chap 5; My lovely knife

520 44 5
                                    

BREAKING NEWS; ( bukan si padahal wkk )

Gaes kalo kalian jadi gue. Pilih yang mana?Gak dibalas dan gak di read?
Atau di read doang😭?

📍

Oiyaa, Vomment juseyo^^ Karena sesungguhnya vote dan comment kalian itu nyemangatin gue bangeddd beuhh💕💕

📍

Hyo Joo menarik nafasnya dalam, menghembuskannya dengan berat. Tangannya yang sudah bertengger manis menggandeng sang ayah menandakan kalau semuanya akan benar-benar di mulai.

Tuan Nam menenangkan putrinya itu dengan membelai punggung tangan Hyo Joo lembut. Tapi nyatanya saat membelai tangan Hyo Joo, gadis itu juga dapat merasakan tangan dingin ayahnya. Siapa orangtua yang tak nerveous saat mengantar anaknya menuju ke pelaminan?

Hyo Joo menatap ayahnya yang menatap lurus kedepan, dan tersenyum. Tangan satunya yang bebas menangkup tangan ayahnya yang dingin. Sontak ayahnya menatap ke arah Hyo Joo.

"Ayo ayah, ini saatnya. Jangan membuatku jatuh ya" katanya diselingi tawa.

Tuan Nam membalas apa yang dikatakan putrinya itu dengan canda "kalau kau jatuh, ayah juga akan breakdance di tengah sana. Ayah yakin ibumu pasti malu" katanya kemudian tertawa.

Alunan musik layaknya di pernikahan-pernikahan membuat Hyo Joo mengeratkan gandengan tangannya.

Semua orang yang hadir berdiri. Menatap dirinya.

Jantung Hyo Joo berdegup dengan kencang. Perlahan-lahan ia membuat langkah nyaman bersama ayahnya. Berjalan diantara taburan bunga mawar putih dengan anggun, seperti yang ia lihat di film film romansa.

Tapi bedanya sekarang, dia yang jadi pemeran utama. Karena ini kisahnya.

Hyo Joo menatap lurus kedepan sana. Matanya menemukan apa yang ia cari. Benar, orang itu.

Lelaki tampan yang semakin tampan menurut Hyo Joo dengan setelan toxedo yang melekat pas di badan.

Sejujurnya dulu dia pernah berkhayal melihat Jungkook memakai toxedo di hari pernikahan lelaki itu dengan orang lain. Tapi kenyataannya. Jungkook memakai toxedo di hari pernikahan mereka. Iya, hari pernikahannya dengan Hyo Joo.

Akhirnya langkah Hyo Joo berhenti, membuat Jungkook mengulurkan tangannya ke gadis itu. Sebelum menyambut uluran tangan Jungkook, Hyo Joo menatap ayahnya, ayahnya mengangguk memberi isyarat dan digapainyalah tangan kokoh itu.

Sekarang mereka berdua saling tatap, berhadapan. Dengan pikiran masing-masing.

Sampai terdengar 'silahkan cium pengantinnya' mata Hyo Joo langsung membulat, dia menggeleng kecil. Berharap Jungkook tidak melakukannya.

Jujur saja, jika itu terjadi. Ini benar-benar menjadi ciuman pertama Hyo Joo saat sadar. Dia belum pernah merasakan ini sebelumnya.

Lama, dua orang di depan itu bertatap, saling pandang dan berbicara lewat sorotnya. Sampai membuat semua orang disana terdiam heran
Lalu saat mereka menyadari hal itu, dengan cepat Jungkook kemudian maju selangkah mendekati Hyo Joo, tangannya terangkat membelai pipi Hyo Joo. Dan jarak antara wajah mereka perlahan-lahan semakin menyusut.

Hyo Joo langsung memejamkan matanya. Dan sedetik kemudian, bibir itu bersentuhan dengan bibirnya, Hyo Joo awalnya tersentak. Namun tidak seperti yang ia harapkan, ciuman mereka berbeda dari ciuman panas pasangan pengantin lain, dua bibir ranum itu hanya menempel. Tidak lebih.

[JJK] The MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang