15

527 75 18
                                    

Ga tau ada yang inget ini ff apa kagak, sorry banget gua oleng ke kapal lain
Alasannya mungkin kapal lain  yang  ku tumpangi lebih jarang yang tau. Kedua banyak orang yang spam pesan ngomong kalo yoonmin ga real dan lebih dukung jikook dan vmin. Jujur ini buat drop, makanya lari ke kapal lain

Yoongi pov

Apa harus aku kembali sakit karena ulahnya, dia meninggalkanku, menduakanku bahkan saat aku hilang ingatan dia tak ada disampingku. Apa benar ia mencintaiku sebesar luas lautan di bumi ini? Apa ia tak merasa kehilangan setelah aku pergi? Apa ia tak ingin tau soal aku dan anakku? Hatiku remuk redam dibuatnya.

Mengingatnya hanya menyisakan luka teramat dalam bagiku, dulu dia adalah alasanku tersenyum tapi sekarang, dialah alasaku kehilangan senyumku. Andai saja jika bayiku masih hidup ku harap tak sama sepertinya.

Memikirkan kata bayi membuat air mata turun kembali. Mataku yang telah sembab menjadi lebih parah lagi. Bisakah waktu berputar ulang? Aku ingin mengelusnya lagi dalam pelukku.

Aku meringkuk lagi dan lagi disisi kasur besar ini. Malam ini sangat terang tanpa ada gangguan mendung. Apa gunanya malam terang jika hanya terisi sunyi.

"bayiku... Maaf aku tak bisa menjagamu, maafkan mama yang tidak bisa mempertahankanmu, maaf mama tak bisa sekuat baja"

Aku terus mengulang beribu kata maaf, andai maaf memang sebuah mantra untukmu kembali. Mungkin akan ku ucap berjuta kata maaf agar bayiku kembali.

Beribu penyesalan menghampiriku karena kematian bayiku, hal yang bisa ku syukuri adalah dia tak akan tau seberengsek apa ayahnya itu, dia tidak akan menjadi seperti ayahnya kan? Dia anak baik dia akan menjadi anak baik karena dia anakku.

Yoongi pov end

Taehyung datang dengan secangkir teh hangat, hatinya berkecamuk melihat kondisi yoongi yang terpuruk. Mungkin dia sudah mulai berbicara tapi siapa yang tau jika ia masih tertekan.

Taehyung memeluk yoongi erat, melontarkan nyanyian sendu sebagai pengiring turunya air mata nan segukan. Yoongi menumpahkan seluruh kepedihannya.

"aku ada disampingmu, aku tau ini sulit untukmu. Cobalah tegar, aku akan membantumu bangkit lagi"

Yoongi mendongak menatap taehyung, ketulusan dan semangat terpancar dari manik taehyung membuat yoongi tersenyum kecil.

"bantulah aku, aku ingin menunjukkan padanya jika aku bisa"

"aku akan membantumu sebisa kemampuanku, tolak ukur tertinggi akan ku lampaui demi membantumu. Aku harap kau tidak dendam padanya"

"aku tak pernah terfikir untuk mendendam padanya, mungkin dia memang salah. Aku tak peduli, aku ingin hidup tanpa mencampuri urusannya. Aku dibesarkan penuh cinta kasih, akan ku tunjukkan bahwa aku tetap memiliki hati walau pedang telah menghunus hatiku"

Taehyung menggangguk mengerti, dia menyerahkan teh pada yoongi. Awalnya yoongi menolak tapi karena terus dipaksa ia jadi menerimanya. Ini teh dengan daun mint aromanya tak setajam teh lain, tapi lebih menenangkan begitu pikir yoongi.

"aku akan bekerja sebagai asistenmu besok, bantu aku taehyung. Ini pertama kalinya aku bekerja di perusahaan sebesar kim company"

"aku tak keberatan jika kau mau mengulur waktu untuk bekerja. Setidaknya biar sedikit lebih tenang dari sekarang. Aku tak keberatan sungguh"

"tidak, aku sudah banyak merepotkanmu. Setidaknya aku harus bisa membantumu dalam bekerja, itu menjadi sebuah kehormatan bagiku"

Yoongi menyesap tehnya perlahan, selain karena panas ia juga merindukan teh ini. Ia tak menyangka jika taehyung masih mengingat minuman favoritnya.

"kabar baiknya kau akan bekerja dibawah pengawasanku langsung, sedangkan kabar buruknya kita akan bertemu dengan park jimin"

"hal itu pasti terjadi cepat atau lambat, menghindar pun percuma. Kau bilang jangan takut pada apapun, jika kau takut akan jimin. Maka percayalah aku lebih takut darimu. Hal yang harus dipikirkan sekarang adalah bagaimana kita harus menghadapi semuanya setelah jatuh"

"ya kau benar, kita pasti akan bertemu dengan jimin. Baik atau buruk sebagai resikonya kita harus tetap berjuang"

Yoongi kembali memeluk taehyung, sementara taehyung menatap keluar jendela yang kini mulai basah akan tetes air hujan

Tbc

Break!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang