6

3.8K 451 37
                                    

Taehyung segera berlalu meninggalkan rumah tua itu. Senyum tipis terlukis diwajah tampannya. Ia berharap album yang sudah dibawanya ini dapat membantu Yoongi mengingat semua hal dalam hidupnya.
.
Skip perjalanan ___
.
"Sajangnim semua berkas untuk administrasi Tuan Min Yoongi sudah selesai"

"Apa kau sudah meminta Yoongi untuk dipindahkan ke ruangan VIP"

"Sudah saya lakukan namun, pihak rumah sakit belum memindahkannya karena Tuan Min belum sadarkan diri"

Taehyung menghentikan langkahnya mendadak. Ia tak mengira jika Yoongi masih belum sadarkan diri. Apa hal seperti ini akan sering terjadi pada korban kecelakaan?

"Jika Yoongi sudah sadar aku akan memintamu memindahkannya ke ruang VIP milikku"

"Baik sajangnim saya permisi"
.
.
Seokjin tengah terduduk disamping Yoongi yang hingga kini belum sadarkan diri.

"Yoongi-aa sampai kapan kau akan tidur? Aku tahu jika tidur adalah hobimu tapi, aku mohon buka matamu Yoongi-aa akan ada festifal di taman kota, disana ada toko Kumamon kita akan kesana dan membeli satu boneka besar untukmu jika kau bangun"

Seokjin berantakan saat ini,  airmatanya menetes tanpa henti ketika ia mengingat bagaimana Yoongi yang meminta untuk dibelikan sebuah boneka kumamon. Hatinya hancur menjadi kepingan kecil melihat sahabatnya kini tak sadarkan diri

"Emm..."

PENGUMUMAN HIATUS FU~ AKAN HIATUS MULAI HARI INI SAMPAI FU~ SELESAI UNBK ATAU MASUK SEKOLAH YANG DIINGINKAN

SEMOGA NILAIMU BAGUS YA KAWAN JIKA KALIAN AKAN LULUSAN ATAUPUN NAIK KELAS- FU~

"Yoongi kau bangun, astaga terimakasih Tuhan aku sangat berterima kasih padamu"

"Kau siapa? Dimana aku? Berapa lama aku tertidur?"

"Tunggu sebentar, Namjoonie ireona Yoongi sudah sadar kau harus memanggil dokter aku akan menemaninya disini"

Walau sekeras apapun usaha Seokjin untuk membangunkan Namjoon. Pria pira itu masih tetap terlelap

"Maaf Yoongi-aa dia sangat sulit dibangunkan jadi kau tunggu disini ya! Hyung akan memanggil dokter"

"Kurasa tak perlu Seokjin-hyung dokternya sudah kubawa kemari"

"Taehyung-aa akhirnya kau datang. Dokter cepat periksa Yoongi"

"Tenanglah Seokjin-hyung"

Dokter memeriksa Yoongi dengan teliti, ia melakukan tugasnya dengan baik sebagai seorang dokter

"Maaf Tuan Min, anda kehilangan ingatan anda untuk beberapa saat kedepan tapi jika anda mencoba ingatan itu akan kembali melalui mimpi ataupun kenangan"

"Apa jika aku mengingat dengan keras. Aku akan baik-baik saja? Maksudku apa jika aku mengingat suatu hal apa itu akan menyakitkan?"

"Itu mungkin akan terjadi pada anda Tuan Min. Namun tenanglah ketika anda mencoba mengingat dan rasa sakit itu datang cobalah untuk tenang"

Semua mendengarkan penjelasan sang dokter untuk cara mengingatkan Yoongi. Ada juga yang bertanya tentang cara menanggapi omongan Yoongi jika ia masih belum mengingat suatu hal.

"Dan Tuan Min maaf kami tak bisa menyelamatkan bayi anda"

Sang dokter membungkuk sebagai tanda minta maaf kemudian pergi meninggalkan ruangan itu.

Yoongi menitihkan airmatanya. Ia mungkin kehilangan ingatannya namun ia tak akan lupa tentang seorang bayi yang tengah dikandungnya.

"Bayiku dia pergi, dimana dia tidur sekarang? Apa aku ibu yang buruk untuknya? Aku bahkan tak bisa menjaga anakku dengan baik"

Seokjin segera meneluk Yoongi erat sedangkan Taehyung hanya mampu menenangkan Yokngi dengan kata-kata

"Dia sudah tidur di surga Yoongi, kau adalah ibu yang baik. Kau mampu menjaganya seorang diri bahkan kau merelakan tubuhmu terbentur untuk melindungi bayimu"

"Jika kau sudah diperbolehkan pulang aku akan mengantarmu ke tempat babymu tidur"
.
.
Tbc
Masih kurang panjangkah? Chimvivi9593 Loserverin
Kalo masih kurang kalian bisa comment "tolong diperpanjang"

Break!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang