MAGNUS DREAM

1.2K 67 15
                                    

Magnus sedang asyik menikmati teh hijau kesukaannya, meskipun diluar sedang hujan namun  ia merasa damai dan hangat tapi di lubuk hatinya yang paling dalam ia merindukan sentuhan seseorang yang ia cintai. Ia berpikir untuk membuka hatinya kepada seseorang, namun ia tidak tahu takdirnya akan mencintai seseorang yang tidak pernah ia duga.

Magnus melangkah penuh percaya diri kedalam pendemonium yang merupakan klub miliknya sembari melihat sekeliling yang penuh sesak pengunjung membuatnya merasa puas, karena terlalu asyik melihat sekeliling tanpa sengaja menubruk seseorang yang bertubuh tegap dan tinggi membuatnya hampir terjatuh namun dengan sigap tangan kekar lelaki tersebut memegang lengannya dan tanpa sadar tubuh mereka bersentuhan.

Magnus mendongakkan kepalanya dan tepesona dengan keindahan ciptaan tuhan yang satu ini ia sangan tampan dengan mata yang indah, ia mundur beberapa langkah kebelakang
" maaf, aku tidak sengaja " dia tersipu dan salah tingkah
Pria tampan tersebut hanya tersenyum dan berlalu begitu saja darinya melangkah kelua dari pendemonium.

**maaf jika berantakan atw typo, harap maklum ini pertama nulis disini :)**

Magnus masih merasakan debaran di dadanya yang bergemuruh saat melihat pemuda tampan tersebut dan mengutuk dirinya yang terlalu sibuk mengagumi ketampanannya dan membiarkannya berlalu pergi, wajahnya bersemu merah mengingat tanpa sengaja kepalanya terjatuh tepat ke dada bidang nya
" ya tuhan, aku ingin bertemu lagi dengannya " bisiknya.

Ia merasakan dada yang bergemuruh sepanjang hari dan merasa tidak sabar menunggu senja, ia berharap bertemu dengan preety boy nya begitu ia memberikan gelar kepada pemuda yang mengetuk pintu hatinya itu. Mata magnus nanar mencari sosok tersebut namun ia merasakan kecewa yang menyiksanya namun ia merasakan sentuhan lembut dipundaknya membuatnya seketika membalikkan tubuhnya, deg jantung nya seakan berhenti berdetak melihat sosok yang dirindukannya tepat berada didepan matanya dan ia yakin tuhan mendengarkan doanya.

 Mata magnus nanar mencari sosok tersebut namun ia merasakan kecewa yang menyiksanya namun ia merasakan sentuhan lembut dipundaknya membuatnya seketika membalikkan tubuhnya, deg jantung nya seakan berhenti berdetak melihat sosok yang dirindukannya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Magnus menyembunyikan semua rasanya dengan baik dan itu kebiasaan buruknya yang ia benci, pemuda itu memberikan senyuman terindah kepadanya
" hi aku alec lightwood, anda pasti magnus bane penyihir terhebat dan pemilik klub ini. Tuan, anda ok kan ? " alec memandangnya dengan khawatir karena magnus hanya memandangnya tanpa mengatakan apapun
" tuan magnus, magnus bane ? " ia sedikit berteriak karena music yang terlalu keras menggema diseluruh ruangan dan hentakan kaki pengunjung yang menggila menari mengikuti musik.

Magnus tersadar dan tersenyum
" maaf, ya benar. Kalau melihat dari tato yang anda miliki tuan alec pasti anda dari shadow hunters "
" ya dan saya kemari ingin mengundang anda untuk bergabung bersama kami, kami mendengar banyak hal tentang anda "
" saya akan mempertimbangkan tawaran kalian " magnus jual mahal, namun dala hati nya menjawab " ya ya aku mau " namun di gengsi karena posisinya sebagai warlock

MALEC LOVE STORY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang