V | CITRUS

5.3K 937 177
                                    


people are hella annoying, especially the one you're in love with.

"WOI! MANA YANG NAMANYA JEVANA THARISSA???" Teriakkan murka Arsen sama sekali gak mengusik konsentrasi si pemilik nama. Matanya bergerak cepat mencari sosok mungilㅡyang rupanya sedang duduk bersandar di sudut kelas.

"Heh, unyil, Hasil kuis mata kuliah pajak kelas kita dipegang sama lo gak??"

Jevana merogoh isi tasnya dan memberikan barang yang diminta sang ketua kelas.

"Thank God. Soalnya kata Bu Ziggy udah ada anak kelas kita yang ngambil kertasnya."

Sejak duduk di kursi sekolah dasar, Jevana hampir gak pernah luput dari berbagai tanggungjawabㅡsekalipun dia bukan pemegang jabatan sah di kelasnya. Para guru atau dosen kerap kali menaruh kepercayaan tersendiri terhadap gadis ini.

"Btw, lo lagi baca apaan? Loh? Itu bukannya komik yang kita beli waktu itu??"

Bestie cancelled, crush replaced. Well done, Jevana.

"Hush hush. Ganggu aja." Yang ditanya malah mengusir.

"Ck ... sejak kapan karakter komik lebih ganteng dari gue? Cih. Dasar maniak 2D." Cowo itu menggerutu sambil menarik kursi untuk duduk di samping Jevana.

"Sushi-nya besok aja ya, Cel." Tanpa disangka, Jevana masih menaruh sedikit atensi pada si ketua kelas.

"Bener ya?? Awas aja kalo besok lupa lagi. Gue rebus semua komik lo!"

"Cerewet. Nih keripik mau gak?" Tanpa mengalihkan matanya dari buku, Jevana menyodorkan camilannya.

"Fyi, organ pencernaan saya tidak pernah terkontaminasi hal - hal berbau monosodium glutamat, zat pengawet, apalagi pewarna. Btw itu rasa keju?"

"Iya."

"Yaudahlah kalo lo maksa." Manusia sok perfeksionis itu akhirnya menyerah dan mencicipi snack itu. Dan ketagihan.

"Oh iya, gue sama Andira mau cabut kelas Pak Egan nih. Titip absen yo." Gadis itu bangkit sambil membahu tasnya dan tas sahabatnya.

Arsen terlalu fokus menikmati sisa - sisa remahan keripik untuk mendengar sekitarnya.

Jevana sudah berniat untuk menendang kursi Arsen, jika saja cowo itu gak akan bersikap berlebihan dan mengadu pada dunia bahwa dia telah mematahkan tulangnya.

"Woi, unyil!"

"Apaan lagi??"

"Ini buang dong! Enak aja lo habis makan sampahnya ditinggal."

Jevana dengan paksa memasukkan bungkus keripik itu ke dalam mulut Arsen yang dirasa cocok untuk disebut 'tempat sampah'.

"ADIOS, AMIGOS!" Lalu dia berlari meninggalkan kelas secepat kilat.

Arsen mendelik kesal. "Adias adios, muka lo kayak bandros!!"

Jevana menuju ke taman kecil di belakang gedung olahragaㅡbasecamp utamanya dengan Andiraㅡsambil mencoba menghubungi rekannya itu. Karena dia dinyatakan hilang sejak kelas pagi dimulai.

The Devil Wears Bandana [DAY6 YoungK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang