She Is Mine /Noren/ (End)

Chapter 1

Typo us Bonus..

...

..

.

Happy Reading

                      ...

...

..

.

                 ~~-Noren-~~
06.00

'Kriiiiiiiiiiing......Kriiiiing'

..

'Brakkkkk'

Seorang gadis muda terlihat kembali memejamkan matanya dan menarik selimutnya setelah melempar jam waker yg berbunyi nyaring tadi ke tembok kamarnya, terlihat sangat enggan terbangun,dan merasa sangat terganggu dengan bunyi itu.
Ia kembali terlelap dan melanjutkan mimpi paginya itu .

30 minute later..

Seorang wanita yg msih terlihat muda di usianya yg sudah berumur kepala dua itu tengah disibukan dengan rutinitas paginya itu yaitu memasak.
Menjalankan kewajibannya sebagai ibu dan istri yg baik.
Kita bisa menyebutnya Nyonya Nakamoto aka Nakamoto Winwin

"Sayang.. " seorang pria menuruni tangga dengan setelan rapi jas kerjanya.
Siapa lagi ini kalau bukan Tuan Nakamoto Yuta ,seorang suami,ayah sekaligus kepala kluarga di rumah itu.

Setelah selesai menata makanan di meja makan,
Winwin menghampiri suaminya itu,sedikit berjinjit dan memakaikan dasi pada suaminya itu .
Sang suami dengan senang hati melingkarkan tangannya di pinggang ramping  istrinya itu .
Winwin hanya tersenyum dan fokus memakaikan dasinya ,menepuk pelan hasilkaryanya setelah selesai memasangkannya ..
"Sayang.."
"Eum?" Winwin menatap Yuta bertanya
"Renjun..mana sayang,tidak  sekolah?"
"OMO!!anak itu pasti bangun siang lagi" Winwin wanita itu segera naik ke lantai atas tepat dimana kamar anaknya itu berada.
'dasar anak itu.. kebiasaan bangun tidurnya benar-benar membuat kesal' batin sang ibu kesal .

Renjun pov.

"Jun...in.....jung..." samar-samar aku mendengar suara ibuku..
"Injun..."
Lagi...aku mendengarnya lagi
"Injung..."
Itu Suara ibuku yg cerewet,aku sedikit membuka mataku dan-
"NAKAMOTO RENJUN BANGUN!!"
"Eommaaaaa!"
Aku tersentak bagun dan terduduk ketika ibuku berteriak,aku masihlah mengantuk.
"Cepat bangun kau anak malas.. cepat mandi,bukankah kau sekolah hari ini"
Aku hanya mengangguk-ngangguk saja,
Apa tadi? Sekolah hahh benar aku sekolah hari ini,tapi tunggu...
"APA!! SEKOLAHH? Kenapa eomma baru membangunkanku?" Eomma hanya mengangguk-ngangguk dan mengangkat bahunya.
Aku benar-benar baru sadar dan segera berlari ke kamar mandi tergesa-gesa,namun ketika aku menyentuh knop pintu aku menoleh pada eomma..
"Eomma jam berapa skarang?"
"Jam?" Eomma terlihat mengecek ponselnya.
"Jam tujuh kurang 15 menit sayang" ia kembali membereskan tempat tidurku.

"APA?!!!"
Sial.. bisa-bisa aku terlambat. Orang itu bisa-bisa menghukumku lagi.
Aku segera masuk kamar mandi dan segera mandi.

...

Aku menuruni tangga dan menghampiri meja makan,
"Sarapan dulu sayang"
"Ani eomma,aku sudah terlambat..aku bisa di hukum,appa mana?"
"Eomma tau,maka dari itu makanlah dulu agar kau bertenaga ketika di hukum,appamu menunggu di mobil"
Aku menghela nafas,eomma benar-benar menyebalkan,
Aku mengambil selembar roti,memakannya terburu-buru dan meneguk segelas susu cepat-cepat.
"Aku pergi eomma.."
Aku mencium pipi eomma dan segera berlari menyusul appa.

....

..

.

Renjun pov end.