41

1.8K 70 0
                                    

"Tuhan punya cara sendiri untuk menyatukan suatu pasangan."

#Happy reading!

Malam itu Rosa dan Diky pulang ke apartement mereka dan mereka juga pulang bersama.

Banyak yang penasaran dengan kedekatan Rosa dan Diky secara tiba-tiba apalagi Rosa adalah orang yang sering menghina Diky bahkan Rosa juga sering mendapat ejekan dari beberapa murid dan ia hanya memilih acuh.

Rosa menuliskan password apartement nya dan Diky karna Diky masih berada di bawah,sedang meletakkan motor dan membeli makanan yang ia pesan.

Ia meletakkan tas sekolah nya lalu beralih ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya yang begitu terasa gerah.

Diky masuk ke dalam apartement namun ia tidak melihat keberadaan Rosa,tetapi setelah ia mendengar suara air dikamar mandi ia langsung menyimpulkan bahwa Rosa sedang mandi.

Ia duduk di sofa dengan kaki yang sengaja ia selonjorkan dengan tangan yang memegang secangkir air putih.

Dia menatap foto pernikahan nya dan Rosa yang ia sendiri merasa tidak menyangka akan hal itu tapi inilah takdir,tidak ada siapapun yang bisa mengetahui nya apalagi menentangnya.

Diky kembali berfikir,ia tidak bisa membohongi perasaan nya sendiri bahwa ia sangat mencintai Rosa.

Lalu terdengar ada suara pintu yang terbuka,Diky pun melihat ke arah kamar mandi dimana Rosa baru saja keluar setelah membersihkan diri.

Rosa tersenyum tipis karna merasa diperhatikan oleh Diky dan Diky juga membalas senyuman itu.

Rosa langsung masuk ke dalam kamar nya untuk merapihkan pakaian nya dan Diky yang tergeletak disana karna sudah selesai digosok lalu ia pun memasukkan nya satu persatu ke dalam lemari.

Saat sedang asyik membereskan semua nya,tiba-tiba Rosa mendengar ada yang masuk ke kamar ia pun menoleh dan ada Diky yang sedang berjalan menuju ke arah nya.

Rosa merasa terkejut karna ada tangan yang melingkar di pinggang nya sudah pasti itu adalah tangan Diky.

Rosa pun menegur Diky"Kenapa?"teguran Rosa itu wajar,karna Diky tidak pernah bersikap seperti ini pada nya.

"Aku sayang kamu,"

Mendengar itu Rosa langsung memutar badan nya agar menghadap Diky,terlihat sekali wajah Diky begitu pucat"Kamu kenapa?"

Diky tersenyum"Aku mikirin kamu Rosa."

Rosa yang mendengar itu lantas semakin merasa aneh dengan Diky"Kamu kenapa sih?"

"Udah aku bilang aku mikirin kamu Rosa."

Rosa mengerutkan dahi nya,ia belum mengerti maksud ucapan Diky barusan karna yang ia tanya adalah mengapa wajah Diky bisa sampai pucat seperti itu tidak ada kaitan nya dengan hal itu"Ih maksud nya kenapa muka kamu pucet gitu?"

"Aku mau bilang sesuatu,"

Rosa menaikkan sebelah alis nya"Apa?"

Diky mendekatkan wajah nya ke wajah Rosa sampai tidak ada jarak sama sekali diantara mereka lalu ia pun membisikkan sesuatu di telinga Rosa"Aku cinta kamu."

Rosa mendengus geli karna Diky meniup-niup di telinga nya sambil mengatakan itu"Bukan nya kamu benci sama aku?"

Diky menggeleng pelan lalu menjauhkan wajah nya dari Rosa"Aku ga pernah benci sama kamu,aku cuma kecewa sama kamu"

"Salah aku apa?"

Diky kembali menatap Rosa"Mau tau?"

Rosa mengangguk"Iya"

AL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang