SEASON 2'59

2.4K 87 6
                                    

BAGIAN LIMA PULUH SEMBILAN

"Ketika dia menyadari kesalahan yang dilakukan di masa lalu,tetapi semua nya sudah terlambat."

----

Nanti,tepat pukul sepuluh pagi.Hari yang begitu dinanti para murid kelas dua belas yang selesai melaksanakan ujian.Hari ini,perjuangan mereka selama ini akan jadi pertaruhan.Taruhan hasil yang akan mereka dapatkan berkat belajar.Yang rajin belajar pasti akan santai saja karena hasil nya pasti memuaskan.Berbeda dengan yang malas.

Hari ini Alex bangun dengan sedikit malas.Pukul enam pagi,suara burung burung terdengar lewat jendela nya.Mata nya membulat tatkala melihat sebuah kotak makan berwarna hijau terlempar begitu saja.Kamar Alex memang di bawah.Jadi begitu mudah melemparkan apapun melalui jendela yang tak pernah Alex kunci.

"Kayak kenal."Alex bergumam memperhatikan kotak itu.Ada rasa malas dalam dirinya untuk mengambil kotak itu tetapi rasa penasarannya lebih tinggi sehingga cowok ini bangkit dan meraihnya.Ia dapat merasakan bahwa kotak ini sudah panas dari luar.

Ia membuka nya"Nasi goreng?"Dahi nya mengernyit bingung.Mata nya mengerjap berkali kali,memastikan apakah ini mimpi atau bukan.

Di sisi kotak itu terdapat kertas kecil yang menarik perhatian Alex.Cowok itu mengambil dan membuka nya.

Mau buka kertas yang ada di bawah kertas ini ada tantangan nya–kamu harus makan ini tanpa minum selama satu menit.

Si pengirim ini nampak menyebalkan.Alex adalah tipikal anak yang suka makan kemudian langsung minum air.Tetapi si pengirim ini malah menyuruhnya makan tanpa minum selama satu menit.DIA SUDAH GILA.

Alex tak peduli dan mulai membuka kertas itu.Namun ada tulisan lagi.

Ikutin tantangannya.

Cowok ini menghela nafas panjang.Dia mulai memakan nasi goreng itu dengan cepat.Dia duduk di karpet empuk yang ada di kamar nya.Sudah satu menit kemudian ia kembali membuka kertas itu.

Makan nya pelan pelan.Yaudah setelah ini ada kertas terakhir.Siapkan hati dan mental untuk membaca nya.

Dengan cepat,Alex membuka lagi gulungan kertas nya.Ini ibarat kado jebakan yang bentuknya tebal namun ternyata cuma bungkusan nya yang berlapis lapis.Sama dengan kertas ini.Si pengirim benar,ini adalah kertas terakhir.

Hai.Sudah satu tahun kita lewati.Tidak bersama dan tidak juga berjumpa.Kamu ngerasa gak sih kalau kisah kita itu belum selesai.Kalau diibaratin sama cerita ini tuh masih gantung belum ending.Kenapa kamu gak mau percaya sama aku?.Aku gak sama sekali mengharap kamu kembali.Aku cuma mau kesalahpahaman kamu selama ini terselesaikan.Jangan fikir yang aneh aneh mengenai surat dan nasi goreng itu.Hanya iseng.Surat ini sengaja aku kasih soalnya kalau aku ngomong kamu gak bakal mau dengerin.Aku yakin kamu tahu kan siapa yang kasih surat ini.Iya ini aku.Alen.

Alex meremas surat itu dan melempar nya asal.Dia beralih mengambil minum yang ada di meja kamar nya.Cowok bertubuh kekar ini keluar dari kamar nya untuk menuju ruang kerja Papa nya.Ingin mengambil kertas HVS.

Saat membuka knop pintu,dia sedikit heran dengan ruang kerja Papa nya.Sudah lama dia memang tidak mengunjungi tempat ini mungkin sebab itu jadi terasa asing.Ia baru ingat bahwa Papa nya memiliki rekaman CCTV di sekolah karena dia adalah pemilik sekolah.Dia pun mulai melihat rekaman tanggal 14 Februari tahun lalu.Ingin memastikan.

AL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang