52

2.1K 81 4
                                    

Selamat membaca kisah Alen dan Alex

Budayakan vote dan komen setelah membaca cerita ini

#Happy reading!

Entah mengapa akhir-akhir ini kepala Alex sering pening dan fikiran nya juga jadi berantakan.Sering kali ia mengomel pada Lauren padahal adik nya itu tidak punya kesalahan apa pun.Alex sendiri tidak mengerti mengapa tubuh nya seolah dikendalikan oleh orang lain.

Hari ini,di SMA Guna Bangsa akan mengadakan sebuah pesta besar pada malam hari untuk merayakan hari kasih sayang atau biasa disebut valentine karena memang diadakan setiap tahun.Alex tidak begitu berminat untuk datang ke acara itu,namun cewek di sebelah nya selalu saja memaksa nya untuk ikut.

"Aku males Alen."Alex menatap Alen yang ada di sebelah nya sedang menarik-narik lengan nya maju mundur membuatnya sedikit pusing.

"Ih ikuttt masa gitu..kamu ga ada niat buat ngerayain hari ini?"Alen berusaha untuk memberikan kode pada kekasihnya agar mengerti bahwa hari ini adalah hari yang begitu spesial dan berarti baginya.

Alex menggeleng cepat"Enggak."

Alen mendengus kesal sambil mengerucutkan bibir nya"Kamu lupa?"Cewek ini sedikit meninggikan nada bicara nya karena kesal pada kekasihnya yang lupa pada hari spesial nya.

"Apa?"Alex menautkan alis bingung.Tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh kekasih nya yang sedang berdiri sambil berkacak pinggang dengan wajah merah padam.

Alen yang sedari tadi memang sedang emosi,mendengar perkataan Alex yang menjelaskan bahwa cowok itu benar-benar tidak ingat dengan hari ini"Oh lupa jadi ya.Oke yaudah."Alen memutar badan untuk berjalan meninggalkan Alex dengan tangan yang masih menggenggam kalung pemberian dari Mama nya yang tadi sempat terlepas karena kaitan nya tidak begitu terkait.

Alex yang sadar kekasih nya marah pun langsung menyusul Alen dengan sedikit berlari"Alen tunggu."

Alen menoleh dengan tatapan mata sinis dan wajah datar macam triplek.Bahkan mata nya seperti segaris saking sinis nya"Apa!"ketus Alen.

"Aku minta maaf.Aku bener-bener gak tau apa yang kamu maksud.Oke aku ikut acara nanti malam tapi nanti kamu kasih tahu aku ya apa yang kamu maksud."Alex berusaha mencari celah agar kekasih nya tidak marah padanya.Sudah cukup untuk bermasalah sejak pagi,ia tidak ingin menumpukkan masalah.

Alen menyunggikan senyum,ia sedikit lega paling tidak nanti malam ia bisa merayakan ini walaupun Alex harus diingatkan dulu akan hari spesialnya"Yaudah aku mau ke kelas duluan ya."Alen berpamitan sambil berusaha memasang kembali kalung nya di leher putih nya.

Alex duduk di penjuru sekolah sambil memperhatikan murid yang masuk ke dalam sekolah.Ada beberapa yang bergerombol,ada juga yang memang couple,dan ada juga yang hanya sendirian.Kasihan sekali ya dia.Untung saja Alex selalu berangkat dengan Alen,paling tidak ia tidak jones seperti Jordy.

Omong-omong soal Jordy,cowok itu memang patut dikasihani.Bagaimana tidak?Kaila sama sekali tidak ingin bicara pada nya hanya karena Papa nya yang memang over protec pada nya.

"Eh Lex,ngapain lo disini?gak ke kelas?"

Alex mendongak menatap cowok di hadapan nya yang memakai seragam dengan rapih,hidung yang mancung dan wajah putih atau bisa dibilang cute karena memang hanya Jordy lah satu teman cowok Alex yang memiliki wajah childis.Biar begitu Jordy tetap terlihat cool.

AL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang