Be Mine|✓ [NEW VERSION]

BAB 03

Bab tiga siap di bacaa^^

Bab 03—Bayangan Buram

Seperti biasa, Kayla berangkat menggunakan ojek online. Kayla sudah berlangganan dengan ojek online satu ini, bahkan beberapa kali Kayla mendapatkan Ojol yang sama. Saking seringnya begitu. Pagi ini Kayla mengawali harinya dengan menghapalkan materi-materi pokok Sejarah Indonesia karena hari ini ada ulangan Sejarah di jam kedua. Sangat menyebalkan di saat Kayla sedang menstruasi dia harus di pusingkan oleh rumus-rumus yang tak kunjung masuk ke otaknya. Hanya satu harapan Kayla hari ini, yaitu guru rapat atau mendadak guru Sejarah sakit.

Kayla masuk kedalam lorong sekolah yang terdapat banyak anak-anak mengerumuni papan mading, tidak seperti biasanya sepagi ini anak SMA-nya rebutan baca mading biasanya ngerumunin kantin terus. Ada apa kali ini?

"KAYLA!" teriak ketiga sahabatnya yang ternyata baru saja keluar dari kerumunan. Kayla menghampiri ketiga teman jenis aliennya ini.

"Ada apaan sih? Tumbenan pada ngerumunin mading," tanyanya.

"Itulah, mereka lagi liat paplet posternya Akmil. Katanya mau ngadain promosi ke sekolah kita besok," ucap Rena.

"Ohh, gue kira apaan."

"Anjir, lu gak excited apa tau anak-anak Taruna Akmil Dateng ke sekolah kita? Apalagi yang ikutan seminar promosi ginian cuma anak kelas 12, liat tuh muka-muka Adek kelas pada kecewa," tunjuk Sani.

"Gak minat gue, enak Adek kelas jadinya besok di abaikan sama guru. Bisa-bisa mereka freeclass."

"Menurut gue nggak bakalan di free classin dah, kayak gak paham guru sini aja lu Kay, medit hiburan," ucap Rena.

"Kira-kira besok Domino's pizza bakalan bawa stok banyak nggak yah? Gue mau borong besok ah," Mila yang berbeda topik.

"Mila, Mila, otak lu gak jauh-jauh dari makanan terus!" cibir Sani.

"Kay, Lo lagi komat-kamitin apaan dah?" tanya Rena.

"Materi Sejarah Indonesia," jawab Kayla.

"Tumbenan, emang ada apa dengan seja-, astagfirullah, Sejarah hari ini ulangan!" teriak Rena.

"Mampus kan, ngibrit larinya!" tawa Kayla melihat ketiganya lari buru-buru ke kelas.

🍁🍁🍁

Kayla berlari kencang setelah dia ketahuan oleh salah seorang satpam yang berjaga memutar lorong sekolah. Kayla yang baru saja bertukar jawaban dengan kelas lain lewat toilet sebagai tempat pertemuan membuat pak Satpam curiga dan malah mengejar Kayla. Heran kenapa hanya Kayla yang di kejar? Bukannya anak kelas lain itu juga harus di kejar?

Kayla masih berlari kencang menuju kelasnya yang masih jauh, dia menengok ke belakang mencari keberadaan sang satpam yang rupanya sedang berbicara dengan seorang tamu sekolah. Kayla yang masih berlari tanpa sadar didepannya berdiri seseorang hingga dirinya menabrak tubuh tegap orang itu. Kayla hampir saja terjatuh kalau saja dia tak memegang tangan orang itu untuk berpegangan.