BAB 19

4.9K 238 3
                                    



Kangen berat ya nggak ketemu update cerita ini?

Maaf baru bisa hadir disini, sibuk ngefungirl gitu~ cnda..

Semoga nggak lupa sama ini cerita dan masih tetap excited bacanya:)


19. Glen si mulut lemes

Kayla duduk menatap datar pada ketiga pria berseragam tentara yang terbalut jaket Akmil mereka. Ketiganya menundukkan kepalanya saat tak sengaja bertemu tatap dengan mata tajam Kayla. Dinda dan Tiara masih belum bisa mencerna siatuasi ini, mereka ingin sekali bertanya pada Kayla namun terlalu takut menatap mata gadis itu.

"Bos, pelanggan yang kemarin mau ketemu sama bos udah dateng," kata Shinta si karyawan kafe Kayla.

"Hm, suruh dia tunggu. Saya ada urusan lebih penting disini."

Melihat aura gelap bosnya ini, membuat Shinta terburu-buru undur diri, takut kena imbas dari aura itu.

"Oke, jadi kalian mau kencan sama temen gue?" tanya Kayla.

"Iya Kay, kan udah kit-,"

"Ck, Din! Gue nanya mereka bukan Lo!"

"Biar cepet, lu kenapa sih?" tanya Tiara.

"Ra, Din, udah kalian diam. Gue yang bakalan nanya ke mereka."

Kayla menatap tajam pada ketiga pria itu, "Kenapa bisa gampang banget nerima ajakan temen gue buat ketemuan? Lo berdua nggak ada niat jahat kan?"

"Buat apa? Kalo emang mereka jahat pasti mereka udah ngajak temen-temen kamu ke hotel," bela Adipati.

Kayla menatap marah pada mantan pacarnya itu, bisa-bisanya sudah bertahun-tahun tidak pernah bertemu dan sekalinya bertemu lagi dia malah mengajak Kayla debat.

"Cih, bahkan mereka butuh pembela buat ngencanin anak orang."

"Bagaimana denganmu? Kamu juga seharusnya nggak boleh mengintrogasi orang tanpa sebab."

"Terserah, gue cuma mau yang terbaik buat temen-temen gue."

Adipati tersenyum.

"Gila ganteng banget kalo senyum," bisik kagum Dinda yang dibalas cubitan keras dari Kayla.

"Kay, kan kita udah cerita kalo kita udah sering chattingan sama mereka," kata Tiara.

Be Mine|✓ [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang