BAB 24

4K 203 1
                                    

24

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24. menyelesaikan

Usai seminggu berlalu setelah Kayla mengetahui kebenaran tentang masa lalu keluarganya, ia terus berusaha menghubungi Adipati dengan menanyakan kepada Dimas dan teman-temannya melalui para pacar mereka. Namun mereka mengatakan jika Dimas dan lainnya tidak mau dan selalu menghindari setiap kali ditanya.

Kayla tahu jika Adipati akan menghindar setelah Budhe Rianti mengatakan semuanya pada Kayla. Kayla juga tahu jika Adipati hanya merasa takut Kayla membencinya karena masa lalu buruk Ayahnya yang telah menghancurkan kebahagiaan orang yang dia cintai ini.

Namun Adipati tidak seharusnya bersikap seperti ini kepada Kayla, menghindar dan bahkan memutuskan hubungan mereka tanpa kejelasan. Setelah mengetahui kebenarannya pun pria itu enggan bertemu. Benar-benar pria pecundang!

"CIEE YANG JADI LULUSAN TERBAIK, FIKS PULANG DARI SINI KAYLA TRAKTIR KITA MAKAN," teriak Dinda yang duduk disebelah Kayla.

"Dinda malu-maluin, ini masih belum selesai acaranya lu udah teriak-teriak gini," protes Tiara.

"Biarin!"

"By the way, pacar kalian pada dateng kan?" tanya Kayla.

"Kenapa? Masih penasaran nyari keberadaan si Mas Adipmu itu?"

"Ck, seriusan gue udah stres nih nyari kabar itu cowok!"

"Lagian bukannya Lo nggak mau berurusan lagi sama mantan?"

"Din, gue kan udah jelasin ke Lo masalahnya apa."

"Iya, masalah alasan putus kalian kan? Elah, lagian nih ya Kay, setelah gue pikir-pikir si Adip nggak cocok deh sama Lo. Dia kurang gentle."

"Ini bukan masalah gentle atau nggaknya, ini masalah lain Din."

"Iya-iya udah, nanti gue paksa Kak Dimas buka mulut," Tiara menengahi.

Acara wisuda usai, mereka bertemu dengan keluarga mereka masing-masing. Kayla juga kedatangan Rafsya dan Vira beserta anak mereka. Mereka berfoto dan tak lupa memberi bunga kepada Kayla.

"WEI, SELAMAT LAH. GILA UDAH PADA PAKE GELAR AJA INI BOCAH," ujar Rafsya pada Kayla.

"Eh sorry ya, Kayla udah punya kafe sendiri masih aja di bilang bocah."

"Tau kamu, Raf. Jangan gitulah, kan Kayla kita udah dewasa nih."

"Percuma dewasa kalo masih ngejomblo."

Kayla mencubit pinggang Rafsya, membuat mereka tertawa bersama-sama.

"Hai, Abangnya Rafsya yang ganteng tapi sayangnya udah punya anak istri!" sapa Dinda.

"Najis, masih aja genit."

"Dih, bang bilangin tuh adeknya. Suruh ceper move on dari mas mantan."

Be Mine|✓ [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang