Be Mine|✓ [NEW VERSION]

BAB 25

25. Kabar Papa

"Makasih ya udah dibolehin nebeng, mau mampir? Eh tapi aku rekomendasi buat nolak aja sih tawaran aku tadi, soalnya aku nggak bisa kasih apa-apa juga kalo kamu mampir," ujar Kayla.

Adipati tersenyum, "Nggak apa-apa. Saya langsung pergi aja."

"Oh iya, besok temen-temen aku pada mau pergi gitu sama pacar mereka. Kebetulan juga kafe besok masih libur, jadi besok ada waktu nggak? Aku besok mau nyari barang-barang future baru buat di luar kafe, terus juga mau belanja bahan-bahan dapur kafe."

"Kamu ngajak saya?"

"Ya kedengarannya gitulah."

Adipati terkekeh melihat tingkah malu-malu Kayla.

"Bisa, saya besok pulang sore, nggak apa-apa kan?"

"Nggak apa-apa kok!"

"Yaudah saya pamit."

"Hm."

"Assalamualaikum," salam Adipati dengan lembut. Membuat Kayla terpesona sesaat. Pria itu melajukan motornya tanpa menunggu jawaban salam Kayla. Sedangkan Kayla sendiri masih terdiam dengan pipi bersemu.

"Anjir lah ya, ini cuma assalamualaikum doang udah bikin gue merona gini! Dasar Mas Mantan!" rutuk Kayla.

"Mas Mantan? Eh Dugong lu balikan beneran sama mantan Lo!" pekik Glen yang muncul dibelakangnya.

"Dek, astaghfirullah kamu ya. Kita enggak pernah diskusikan soal balikan sama mantan loh," sungut Rafsya yang keluar dari rumah Kayla bersama Glen.

"Loh kok ada Glen!"

"Jelas ada gue lah, kan gue kesini udah janjian sama Lo semalem."

"Anjir, lupa. Sorry-sorry, gue mau minta saran ngelamar kerja!"

"Urusan kerja aja sama gue, tapi urusan cinta-cintaan sama Mas Lucas."

"Heh, dek. Lucas siape lagi!" sentak Rafsya.

"Glen mulut lu ya!"

Glen tersenyum kuda, dia berlari masuk ke dalam rumah Kayla sebelum gadis itu berhasil mukulnya.

"Dek, lu pacaran sama Lucas kapan? Jangan-jangan tadi itu Lucas lagi?"

"Enggak astaghfirullah, Mas!"

"Terus siapa?"

"Ya.. ya orang lah, tau ah capek Kayla," ujar Kayla yang berlari masuk ke dalam rumah untuk menghindari pertanyaan Rafsya.