BAB 10

5.8K 286 17
                                    


Eh seneng dong bisa update gini, huhu~

Jangan lupa klik bintangnya yah!



Jangan lupa klik bintangnya yah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10. Tak sebanding

Satu notifikasi WhatsApp masuk dari kontak bernama Adipati di ponsel milik Kayla, si pemilik ponsel masih berada disekolah menunggu Rafsya datang menjemput. Dia berdiri sambil tersenyum tanpa henti, benar-benar pacaran dengan Adipati membuat hari-hari Kayla penuh kejutan.

Walaupun sebenarnya taruna dilarang membawa handphone dilain hari selain hari libur, tapi dengan kemampuan Adipati. Pria itu berusaha keras membujuk kepala asrama agar meminjamkan gadget padanya, dia mengeluarkan berbagai macam kata-kata bujukan pada pak kepala asrama hingga akhirnya luluh juga namun memberikan batas waktu singkat yaitu 1 menit.

Alhasil Adipati hanya bisa mengirim pesan singkat pada Kayla berupa dua kata semangat dan satu emot hati serta cium.

Hal itu membuat Kayla tergelak, apalagi ada typo disana.

"Lucu banget sih, untung udah jadi pacar."

"Dek, astaga. Mas udah nungguin daritadi loh!" keluh Rafsya yang lima belas menit lalu menunggu Kayla masuk ke dalam mobil.

"Eh, maaf-maaf."

"Chatting sama siapa sih?"

"Mas Adip."

"Lah emang boleh megang handphone?"

"Pake handphone orang."

"Niat banget,"

"Iyalah, gemoy banget ih."

"Idih najis,"

"Idih iri."

"Lah ngapain iri coba? Calon gue udah siap gue nikahin, lah lu padaan cuma baru pacaran beberapa jam aja bangganya kayak menang olimpiade."

"Tingkat kebahagiaan orang beda-beda!"

"Iya ampun bang bijak."

Kayla sibuk dengan ponselnya, sedangkan Rafsya asik mendengar alunan radio di mobil. Namun mata pria itu tertuju pada segerombolan anak SMA dari sekolah sebelah. Mereka seperti sedang ribut dengan seorang gadis dari sekolah Kayla.

"La, itu anak sekolah lu bukan sih?"

"Hm, mana?"

Be Mine|✓ [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang