Be Mine|✓ [NEW VERSION]

BAB 14

Demi apa sih update 2x
(っ˘̩╭╮˘̩)っ

14. Tidak berharga.

Selepas ujian masuk kuliah dan juga ujian akhir sekolah, Kayla diterima masuk ke salah satu universitas di Jakarta, dia berharap dengan lingkungan baru membuat rencana move on berjalan efektif.

Masih beberapa Minggu lagi memulai kuliah, Kayla sudah dibelikan rumah di dekat kampus oleh Rafsya. Kakaknya itu memang seroyal itu pada Kayla, makanya terkadang Kayla merasa beruntung.

Setelah pengumuman kelulusan, Kayla mendapat kabar jika pernikahan Rena dan Dimas sudah di tetapkan di bulan ini. Jujur saja Kayla sangat iri dengan hubungan keduanya, Kayla sangat ingin berakhir bahagia seperti Rena dan Dimas. Namun jalan takdir seseorang kan berbeda-beda.

Bisa dikatakan Kayla sudah lebih ikhlas menerima keputusan Adipati untuk berpisah dengannya, walaupun terkadang masih teringat hal-hal indah 4 bulan mereka. Tapi kan move on bukan berarti melupakan bekas indahnya, kan?

"Dek, bagusan yang mana? Yang warna merah atau emas?" tanya Vira menunjukkan beberapa contoh pakaian pengantin adat Padang.

"Hm, bagusan emas gini kak. Keliatan mewah."

"Bener sih, yaudah aku pilih ini aja."

"Kok bahasnya sama Kayla? Kan yang nikah Kakak sama Mas Rafsya!"

"Mas kamu tuh nggak pinter milih, kalo diajak diskusi nggak pernah serius."

"Emang gitu dari dulu, maklumin."

"Untung ganteng."

"Iya, modal visual."

"Oh iya dek, ada undangan tuh di atas meja. Katanya dari teman kamu."

Kayla beranjak mengambil undangan itu, tertera nama Rena dan Dimas dengan indah di sana. Undangan bernuansa putih dengan bunga-bunga disekitar membuat kesan menawan.

"Temen kamu cepet banget nikahnya, jadi insecure nikah diumur segini."

"Dijodohin kak katanya."

"Pantesan, pasti orang tuanya maksa nih. Nggak mungkin anak milenial mau nikah setelah lulus, biasanya cuma yang centil gitu."

"Kak, kira-kira Kayla bakalan move on cepet nggak yah?"

"Bisa yuk, bisa."

"Kayla denger katanya Mas mantan udah pindah ke luar kota."

"Oh ya? Jangan sampe satu kota sama kamu nanti. Bisa-bisa gagal acara love onnya, tapi kalo emang suatu saat nanti ketemu dan kalian masih sama-sama sendiri, berarti itu yang Allah pengenin."

"Kalo enggak?"

"Pasti ada cowok yang lagi nunggu timing yang pas dari Allah untuk kalian bertemu."