Be Mine|✓ [NEW VERSION]

BAB 18

Song : Jaehyun NCT 127 —I Like me better [Cover]

18. Kayla sekarang

Tiga tahun kemudian...

Seorang gadis berambut pendek berkemeja santai dengan lipstik nude berada di dalam sebuah kafe, dia mengganti papan tutup menjadi buka di pagi ini. Lalu dia menulis beberapa kata motivasi di papan noted dekat bar pemesanan.

Lonceng pintu masuk berbunyi, menampakkan dua orang perempuan cantik yang tersenyum melihat keberadaan gadis berlipstik nude itu.

"KAYLA!" seru dua perempuan itu, mereka berlari memeluk si gadis yang masih asik menulis di papan pesan.

"Sakit, anjir!" keluhnya.

"Pagi-pagi udah mulung aje lu, pantesan jomblo," ejek Dinda.

Mereka adalah teman baru Kayla, si mahasiswi tingkat akhir yang sedang sibuk mengerjakan skripsinya serta menjalan usaha kafe kecilnya. Kecil dalam konteks tidak memiliki cabang.

Kayla sudah melalui 3 tahunnya dengan kenangan-kenangan suram tiga tahun lalu, tepat disaat kematian sahabatnya. Kejadian itu tidak pernah bisa Kayla enyahkan dari pikirannya, walaupun sebenarnya dia sudah sering mendatangi psikologi untuk menghilangkan traumanya ini. Tetap saja dia tidak bisa lupa.

Dan kini Kayla sudah membaik dengan menyibukkan dirinya, namun Kayla masih sering kepikiran sedikit dengan kejadian itu. Dan beruntungnya dia memiliki dua teman yang pengertian, mereka adalah Dinda dan Tiara, Kayla bertemu dengan mereka saat semester pertama dan berakhir bersama seperti ini.

"Kay, kafe Lo makin hari makin cakep aja. Heran gue, papi muda Rafsya kok percaya aja gitu investasi ke kafe ini, gue aja masih mikir-mikir kalo mau investasi ke sini."

Kayla menepuk kening Dinda, "Lo nya aja yang nggak punya uang!"

"Kay, Lo nggak ada niatan mau kencan gitu? Dari dulu gue liat Lo kalo nggak ke perpus ya ke kafe sama supermarket, paling-paling pergi ke ruang dosen. Itu pun dosen killer," tanya Tiara.

"Ra, gue mau rintis karir dulu. Kapan lagi nggak sih jadi wanita karir diusia muda?"

"Iya sih, tapi emang Lo nggak bosen?"

"Bosen?" Kayla tersenyum kecut, jujur saja dia memang bosan dengan semua aktivitasnya, tapi mau gimana lagi Kayla terlalu takut menjalin hubungan lagi dengan pria manapun.

"Lo tau sendiri kan, dulu gue juga pernah pacaran. Tapi apa? Malah berakhir putus, itupun putusnya nggak jelas. Gue cuma takut ngerasain sakit itu lagi."

Tiara dan Dinda saling melirik, "Oke, tapi kita nggak bakal tau kalau kita nggak coba? Iya nggak sih?" ucap Dinda.

"Kalian kenapa sih? Perasaan nggak pernah maksa gue buat kencan gini. Oh, atau jangan-jangan kalian ada acar kencan ya hari ini?"