이기적이

5.4K 499 20
                                    

Title : 이기적이
Length : 2983 words

이기적이 (baca : i-gi-jeok-i) : kata dalam bahasa Korea yang berarti 'selfish' (egois)

💭💭💭

Yoongi panas.

Yah, siapapun pasti merasa panas kalau melihat kekasih mereka dirangkul seperti itu.

Seperti apa yang Yoongi lihat saat ini.

Jimin dirangkul begitu dekat oleh seorang laki-laki.

Tubuh mereka menempel hingga tak ada jarak.

Yoongi mengepalkan tangannya erat. Rahangnya mengeras dan otaknya mulai menyesali keputusannya untuk datang kesini.

Berniat untuk memberikan kejutan bagi Jimin, yang ada ia malah mendapati lelaki kesayangannya itu berada dalam rengkuhan orang lain.

Ia tau Jimin hanya sedang berlatih untuk pertunjukannya untuk acara kolaborasi jurusan tari dan teater beberapa hari lagi. Dan Yoongi mengerti tarian seperti apa yang dikuasai dengan sangat baik oleh Jimin.

Tapi apa gerakannya harus seperti itu? Apakah orang itu harus merangkul, memeluk, dan menyentuh pinggang ramping kekasihnya? Atau bahkan menggoyangkan pinggul secara seksual seperti itu?

Yoongi mengerang pelan lalu berjalan meninggalkan tempat latihan Jimin dengan cepat. Wajah merah padamnya tidak bisa lagi ia sembunyikan.

Singkatnya, Yoongi sangat cemburu.

💭💭💭

"Oh, kau sudah mau pulang?"

Jimin melirik ke belakang dan mendapati Seokjin yang berjalan ke arahnya.

"Iya, hyung. Aku sudah janji makan malam bersama Yoongi hyung hari ini," jawab Jimin sambil terkekeh.

Seokjin mendengus. "Hft... rasanya aku ingin Namjoon cepat-cepat lulus dan bekerja seperti Yoongi. Akhir-akhir ini kami tidak punya waktu untuk makan malam karena Namjoon sibuk dengan tugas akhirnya," keluh Seokjin.

Jimin tersenyum. "Sebentar lagi, hyung."

Seokjin mengangguk-angguk. "Yah, sebentar lagi. Sebentar lagi," gumamnya. Ia mendongak pada Jimin. "Ah, berarti tadi Yoongi kesini untuk mengajakmu makan malam?"

Jimin menatap Seokjin bingung. "Yoongi hyung kesini?" tanyanya sambil menarik ranselnya dan menyampirkannya ke bahu.

"Memangnya kalian tidak ketemu?"

Jimin menggeleng.

"Aneh," ujar Seokjin. "Aku bertemu Yoongi di koridor tadi sore dan dia menanyakan tempat latihanmu. Jadi aku mengarahkannya kesini."

"Aku tidak bertemu Yoongi hyung sama sekali, hyung," kata Jimin sambil menggeleng.

Seokjin memiringkan kepalanya. "Mungkin dia tidak jadi menemuimu. Yah, dia produser. Siapa tau ada panggilan mendadak," ujarnya.

Jimin tersenyum tipis. Tapi ia masih memikirkan Yoongi yang kata Seokjin sempat menanyakan tempat latihannya.

Ada apa Yoongi hyung kesini?

just a storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang