Part 8 Marah

2.8K 242 8
                                    

Semenjak kejadian kemarin sikap sinB terlihat tidak seperti biasanya, dia kebanyakan menyibukkan diri dengan game di ponsel canggih miliknya.

"SinB. Lo nggak mau ikut lari pagi bareng kita, biasanya lo yang paling semangat kalo kita ajak lari pagi" tanya sowon heran yang melihat sinB masih bersantai disofa ruang tengah tanpa berniat meninggal kan sofa tersebut.

"Gak ah,, lagi malas gue ikut lari pagi sama lo pada" jawab sinB tanpa mengalihkan pandangan nya dari ponsel miliknya.

Yerin, eunha dan umji yang melihat reaksi sinB barusan langsung meninggalkan ruang tengah tanpa mengucapkan sepatah kata pun dari mulut mereka.

"Lo masih marah sama kita Bhi gara² kejadian kemarin" tanya yuju yang melihat reaksi sinB.

"Marah kenapa, lagian nggak penting juga kenapa gue harus marah sama lo pada" jelas sinB yang akhirnya mengalihkan pandangannya dari ponsel untuk menatap lawan bicaranya.

Yuju yang awalnya mau bertanya kembali pada sinB langsung tertahan oleh sowon yang melihat padanya seakan berkata 'biar gue aja yang tanya'. Yuju pun mengangguk paham " ya udah gue pergi dulu" kata yuju meninggalkan ruang tengah yang menyisahkan sowon dan sinB.

Cukup lama mereka berdua terdiam sampai sowo menghela nafas dan berkata "Gue tau apa yang buat lo nggak mau ikut lari pagi bareng kita, dan gue juga tau apa yang lo lagi rasain sekarang"

"Gue malas aja, dan gue sekarang lagi gak ngerasain apa² ko, lo kira gue lagi ngerasain apa" kata sinB bertanya dengan mengangkat 1 alisnya.

"Udah lah lupain aja"

"Ya udah gue pergi dulu, kalo lo bosan dan mau nyusul kita cari aja kita di sekitaran komplek atau di komplek sebelah" ucap sowon memberitahu sinB. Meski sowon tau bahwa sinB tak akan ada niat untuk menyusul mereka.

SinB pun hanya mengangguk tanpa menjawab pertanyaan dari sowon. Sowon pun akhirnya memilih meninggalkan ruangan tersebut dengan langkah lebarnya.

Kalian gak tau apa² yang gue rasain sekarang --batin sinB dengan tersenyum masam pada dirinya sendiri.

.

.

.

.

"Kalian berdua ngerasa gak kalo sinB itu kaya masih kesel sama kejadian kemarin" tanya eunha pada yerin dan umji.

"Gue sih ngerasa kalo emang sinB masih kesel sama kejadian kemarin, soalnya pas kemarin gue ngajak makan ramyeon dia nolak bilangnya udah makan, padahal setau gue dia itu belum makan sejak siang" ujar umji panjang lebar.

"Kalo menurut yerin eonnie sikap sinB gimana" tanya umji pada yerin yang dari tadi hanya menyimak cerita eunha dan umji tanpa berkata apapun.

"Em gue nggak tau" jawab yerin sekenanya.

Umji yang mendengar jawaban yerin hanya ber O ria dan melanjutkan lari pagi mereka di ikuti oleh eunha yang ikut pergi bersama eunha.

"Sorry gue nggak bisa cerita sama kalian apa yang gue tau" gumam yerin.

*Flasback*

Yerin yang merasa bosan karena melihat acara di tv tidak ada yang menarik pun memutuskan ke taman belakang rumah tersebut untuk bersantai dengan menikmati suasa malam serta taburan bintang yang indah menurutnya..
Tapi langkahnya terhenti ketika dia mendengar seperti ada seseorang yang sedang bicara
"Temen² gue kenapa sih harus nerima mereka jadi temen mereka, segampang itu ya mereka nerima mereka, apa mereka gak mikir dulu sebelum bertemen sama mereka" kata sinB yang tak menyadari bahwa ada yerin disitu.

Komplek Bangchin (BTS X GFRIEND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang