Psycho High School

Satu

"Good Morning everyone, how about your holiday?"

Kata wanita paruh baya, dengan penampilan memakai kacamata kotak berwarna hitam kecoklatan, dengan rambut di cepol kebawah. Nama beliau adalah miss Lia.
Miss lia mengajar pelajaran Bahasa inggris di sekolahku

"Good Morning miss. our holiday was Fun!" sahut seisi kelas.

Perkenalkan namaku Emma Westley Davidson
umurku 17 tahun. aku duduk di bangku kelas 3 SMA.

Aku bersekolah di New York high school.
sekolah tingkat SMA terbaik di negaraku.

Disekolah aku tak sendirian. Aku punya empat orang sahabat yang namanya Sandra, Vansya, Kevin, dan Leo.

Aku mengenal mereka semenjak aku masuk ke SMA ini.

Menginjak kelas 3 SMA, aku dan keempat orang sahabatku tidak sekelas. hanya aku yang terasingkan di kelas 12A Science. mereka berempat satu kelas yaitu kelas 12C Science.

Pelajaran pagi ini berjalan dengan baik, Murid didalam kelas dengan seksama memerhatikan miss Lia mengajarkan mengenai kosa kata formal bahasa inggris.

walaupun aku bersekolah di Amerika, yang menggunakan bahasa formal yakni bahasa inggris, tapi di sekolahku, pelajaran bahasa inggris merupakan mata pelajaran terwajib.

karena apa?

disekolah ku ini dipenuhi dengan murid yang asalnya dari berbagai negara. maka dari itu bahasa inggris di masukkan kedalam mata pelajaran wajib.

Saat semuanya sedang memperhatikan miss Lia, tiba-tiba terdengar suara larian seseorang yang sedang menangis sambil berteriak ketakukan yang sontak membuat seisi kelas kaget.

Disaat yang bersamaan, miss Lia menghentikan proses mengajarnya. ia berlari keluar kelas untuk melihat siapa yang menangis barusan.

Karena penasaran, seisi kelas juga mulai sibuk melihat Jendela yang terarah langsung ke koridor

Blaa.. blaa.. blaa..

Kebisingan mulai menggogoti kelas.

"Shut up!!"
tiba-tiba terdengar suara lantang dari sudut kelas.

ya itu suara ketua kelasku.

semua diam. tapi tak menghentikan aksi teman-teman kelasku untuk melihat ke luar jendela siapa orang itu.

karena aku juga penasaran, aku mulai berjalan mendekati jendela dan melihat kearah luar jendela tersebut sambil desak-desakan dengan teman yang lain.

aku mendengar sedikit percakapan antara miss Lia dan orang itu. sambil memeluk erat anak perempuan yang sangat ketakutan, ternyata dia seorang perempuan.

"what's going on Marsya?" Kata miss Lia

oh.. nama perempuan itu Marsya gumamku dalam hati

"Miss.. ak.. aku ..." ucap anak itu terisak-isak

BERSAMBUNG...