***
Embusan angin di pertengahan desember membawa aroma kenangan
Sepilu hati yang merapal waktu untuk melupa
Gerimis pun menyapa siang ini
Tertegun kini endapkan gemuruh rindu datang melesat
Wujudmu di siluet bayangan pohon cemara yang bersandar ketika kau dan aku berlirih dalam dekapan
Jauh jarak kini tertempa
Hujaman keinginan pun berkoar pada pinta
Aku mau memelukmu, kekasih
Namun, yang aku tahu kau tak lagi di sisi
Kembali kujamah lengan sendiri
Rupanya mimpi semalam menjawab hening yang mendesah
Kuseka airmata pertanda merapuhku pada penantian
Maukah kau buatkan aku sebuah puisi rindu?
Tentang rinduku pada dahulu yang mengikatmu jadi pemilik hatiku.
***
MADIKA,
Makassar, 191218
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjejak Rasa ( sekumpulan prosa, prosais & puisi )
PoesieIni tentang rasa Tentang sebuah perjalanan hati menemukan pemiliknya Bergelimang resah, penantian, kesakitan, serta kehilangan akan kepercayaan pada cinta Namun menunggu adalah keikhlasan meski terkadang perih melukai Publish ~ 08 Desember 2018
