***
Semalam ada sajak berkalung rindu terangkai oleh jemari
Sajak yang tertulis ditemani remangan bulan di langit barat
Malam biru penuh syahdu saat kukecup bibirmu yang manis penuh candu
Aku terkesima, ini hanya sajak
Yang membawaku ke dalam pingitin khayal
Aku bergelung lagi akan pesonamu, Lyan
Sempurna kucintai dirimu dibalik setitik noktah yang kau anggap tabu
Sempurna kusayangi dirimu meski kutahu setengah hati kau mencintaiku, Lyan
Apakah depa juga noktah masih buatmu meragu tentang inginku memilikimu?
Malam berkawan keheningan yang gigil
Kurangkai kembali bait aksara ini
Walau tak berbalas utuh
Tangan dan ingin ini masih seperti dulu
Menggapai rasamu agar menjamah ketulusan perempuan ini.
***
MAKASSAR, 191218 - MADIKA
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjejak Rasa ( sekumpulan prosa, prosais & puisi )
PuisiIni tentang rasa Tentang sebuah perjalanan hati menemukan pemiliknya Bergelimang resah, penantian, kesakitan, serta kehilangan akan kepercayaan pada cinta Namun menunggu adalah keikhlasan meski terkadang perih melukai Publish ~ 08 Desember 2018
