Menjejak Rasa ~ [ prosa ]

341 12 1
                                    


***

Jenuh menuai kata bersajak penuh makna

Beriring rima juga diksi menawan sukma

Masih tersisa impian semalam yang mengguratkan tanya

Dimanakah kini sapa yang dulu memenuhi ruang-ruang dialog?

Bencikah tuan hingga menyapa pun kini enggan, sudah?

*

Lalu terbesit alunan vocal menembang sebuah kidung melipur lara

Jangan lagi kau pertanyakan mengapa dua insan tak lagi beramahtamah setelah menjejak rasa dalam ikatan yang telah terberai

*

Terguguh menatap fana akan kalimat pengingat

Benarkah semua yang berakhir tak lagi mampu bersahabat meski tak saling memiliki?

Picikkah pikirku bila berharap kita mampu berdamai dengan masa lalu?

Guratan tanya terus tersirat di ruang inginku

Terasa gamang, memang akhirnya jika memaksa semua harus pada tempatnya

Mengapa kita bertemu bila kenyataannya perpisahan kembali sedemikian pogah memojokkan rasa

Huuff...

Kau tak pernah sekalipun menjawab, lelaki
Kau hanya terus berlalu tanpa mampu kuhenti meski sejenak

Ini arogan ketidakpuasanmu menerima kepergianku yang sepihak setelah kutahu kau menyimpan rasa pada dia

Dia kekasih yang tak pernah kau beri kata pisah yang membuatku dalam ketidakjelasan rasa

Kau memilih bungkam ketika pekikku memenuhi sekat maya yang berdepa pada kita

Aku kecewa!

Hufff...

Kuhela napas bernada kesal di hening malam yang berjelaga

Terpejam mata menahan lelah menjaga semua amarah
Aku masih berakal dan menjunjung etika malu

Mengejar cintamu sungguh buatku tertatih, namun kau tetap tak peduli

Kau bergeming demi arogan itu

*

Lalu kuseka airmata yang menderas sembari menatap pantulan rembulan sepenggal disudut jeruji jendela

Aku rindu kesendirian ini, namun aku lebih merindu pada hadirmu yang pernah mengisi ruang hampa di hati

Sebelum malam berganti pagi benderang berteman rasa yang tak lagi sama

Kembali kueja rindu juga balas atas semua pengorbanan

Ternyata pada ucap janji semalam lalu yang bagai putu basi itu, maya dan nyatamu tak lebih dari pecundang rasa yang berkoar semata semu.

***



______________
__________________

On Plukme - 09 Nov 2018

On Youtube/ Facebook - 29 Nov 2018

On Wattpad - 08 Des 2018

Menjejak Rasa ( sekumpulan prosa, prosais & puisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang