***Sekian lama bergelung dengan kesedihan, berkeluh pada senyap malam yang berkawan rinai
Selaksa desah mendera menguliti relung-relung sanubari, seperti ini rasanya berkejaran dengan waktu hendak melawan jeratan kepedihan
Sumpah yang dulu menghiasi jalin pun tak kuasa menahan langkah pemilik hati itu
Semua musnah, sirna ditelan kepalsuan
Semua terlanjur terhenti bersama ingkar yang mengecoh kesetiaanMasihkah mampu mendobrak paradigma yang ada?
Mengenyahkan malu dengan memohon ibalah melihat tangis jua sembah memintamu jangan lepaskan cinta yang kusanjung?
Yang kupuja hingga buta? Yang kuagungkan melebih segala rasa?
Dia bergeming
Dia tak menjawab
Dia diam membisu bak batu di segara dingin dan dalam
Berjuta penyesalan menyeruak, menguarkan aroma-aroma kebencian pada sosok tak berhati
Enyah saja kau lelaki
Jauhkanlah wajahmu dari pandangSedetik pun memang bukan tak seharusnya
Namun, kumuak pada waktu yang menahanku melepas semua tentang rasa
Rasaku yang tak biasa pada seorang kau saja
Kau, tak sendiri
Kau telah berdua
Berdua dan mendilemakan hatiku untuk memilih
Sajak-sajak elegi kularikkan di pagi nan sunyi
Menuai butiran beningku di pojok jeruji jendela
Menangkup apalagi hati untuk sebuah rasa tak berpunya ini?
Mentari kian meninggi, melebur mimpi semalam berkawan lupa
Biar sengat bias cahayanya membakar ingatan tak bernyata
Lupakan, amnesialah pada semua jalinan
Entah kumampu atau kutak sanggup
Percayakan saja semua pada keyakinan hati
Bahwa semua yang berawal dari tak biasa
Akan biasa pada keinginan untuk melupa
Pada pucukcemara nan semerbak
Pada semilir angin meruah pekat
Pada gigil yang membawa gemeretak
Labuhan semua bersama pinta
Cukupkanlah sampai terhenyak
Biar kita yang dulu menyisa kata
Menjadi kenangan romansa
Aku kau sepenggal cinta yang tak nyata***
MADIKA
On Plukme, 24/10/2018
On Wattpad, 09/12/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjejak Rasa ( sekumpulan prosa, prosais & puisi )
PuisiIni tentang rasa Tentang sebuah perjalanan hati menemukan pemiliknya Bergelimang resah, penantian, kesakitan, serta kehilangan akan kepercayaan pada cinta Namun menunggu adalah keikhlasan meski terkadang perih melukai Publish ~ 08 Desember 2018