♥
Ada yang hilang ketika riuh tawa mengajak bersenda
Desau angin yang membelai pucuk-pucuk cemara bagai isyarat pamitmu yang tiada terduga
Ada resah mencicipi hingar
Ada tanya mencibiri binar
Apakah ini inginmu menyiksa aku yang mulai menyimpan rasa?
Apakah sewindu itu tak cukup untukmu mendepakku dalam kubangan duka?//
Ilalang pada undakan tanah kerontang
Seolah ikut bersedih melihat diri berkawan linang
Sementara makna kehilangan yang terus kau bentang
Ibarat rasamu yang terus kau kekang
Agar tak bersua dengan damba cinta yang terus kupekik lantang.Aku ingin kau ...
//
Seperti sudah-sudah yang kuukir di jejeran frasa
Seperti jemari yang ingin menggenggam erat jemari dikau
Seperti dahaga yang menanti dingin air sabana
Seperti pejaman mata lalu kecupan yang kau daratkan di keningku manja.Aku ingin kau, sayang.
♥
Makassar, 150819
09:23pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjejak Rasa ( sekumpulan prosa, prosais & puisi )
PoesíaIni tentang rasa Tentang sebuah perjalanan hati menemukan pemiliknya Bergelimang resah, penantian, kesakitan, serta kehilangan akan kepercayaan pada cinta Namun menunggu adalah keikhlasan meski terkadang perih melukai Publish ~ 08 Desember 2018