Ke esokan harinya..
YN sengaja datang pagi pagi sekali.. ia tak ingin mengecewakan atasan barunya itu.. karna sesuai dengan ' jurnal tata tertib ' yang di beri oleh atasan dinginnya itu.. dia harus datang pukul 7 pagi.. sedangkan apel pagi akan dilaksanakan 15 menit setelahnya..YN memasuki ruangan sekertaris.. ya.. mereka memang tak seruangan.. meja YN berada di luar ruangan Seokjin.. ruangan Seokjin pun hanya sebuah kaca hitam yang dapat memudahkan keduanya untuk bertatap muka.. sedangkan untuk berkomunikasi.. sebuah bel suara akan membantu mereka untuk saling berkomunikasi.. hanya tinggal menekan bel itu dan bicara..
ya.. perusahaan ini sudah di lengkapi dengan ke canggihan teknologi yang cukup berkembang
####
Seorang gagah ber jas hitam hitam yang tampak casual itu berjalan angkuh menuju ruangannya.. YN yang sangat tegang berdiri dan membungkuk memberi hormat..
Pria gagah itu hanya menatapnya datar sekilas.. ia kemudian masuk ke dalam ruangannya..YN menatap punggung atasannya itu.. ia menghembuskan nafasnya kasar.. entah apa sekarang yang ia rasakan sekarang.. baru beberapa menit ia duduk di kursi itu.. tapi.. ia sudah merasakan kejenuhan yang luar biasa..
Tak lama..
Apel pagi dimulai..#####
Bel di mejanya berbunyi.. ia pun ikut menekannya..
" ada apa Tuan.. " ujar YN..
" kemarilah dulu.. " jawab Seokjin..
" baiklah Tuan.. " YN langsung berdiri dan memenuhi panggilan CEO itu..
YN mengetuk pintu ruangan CEO.. dan masuk dengan sopan..
" ada apa Tuan.. " ujarnya setelah membungkuk..
" ini.. berkas berkas yang harus kau pelajari.. sebentar lagi kita akan berangkat.. " ujar Seokjin to the point..
" se.. sebentar lagi..? " ujar YN terkejut..
" iya.. " Seokjin biasa saja.
" ba.. baiklah.. " YN akhirnya dan menerima sodoran dari atasannya itu..
" sudah.. keluarlah.. " ketus Seokjin..
" baik Tuan.. " jawab YN kemudian berlalu meninggalkan CEOnya itu..
Setelah YN duduk di kursinya..
" argh.. benar benar orang yang menyebalkan.. " ujar YN geram..
Baru sehari ia bekerja disini.. tidak.. bahkan untuk beberapa jam ia dusuk di posisi sekertaris.. tapi ia sudah benar2 jengah dengan sikap dingin bosnya itu..
2 jam kemudian..
Seokjin keluar dari ruangannya.. dia mendekati seorang gadis yang tengah mempelajari sebuah jurnal..
" Sekertaris Song.. " ujarnya.. membuat YN menoleh dan langsung terperanjat melihat bossnya keluar hanya untuk menemuinya..
YN segera berdiri dan memberi hormat...." a.. ada apa Tuan..? Kenapa tidak memanggilku..? " ujar YN dengan cepat..
" ayo.. kita berangkat.. " Seokjin sama sekali tak menggubris pertanyaan YN.. ia malah mengajak TN pergi ke tempat rapat..
" se.. sekarang..? " tanya YN..Lagi lagi Seokjin tak menjawab.. ia memilih untuk berlalu.. menurutnya.. dengan menjawab pertanyaan tidak bermutu dari sekertarisnya itu adalah membuang buang waktu..
YN berdiri dan mengambil tas serta kardigan musim dinginnya kemudian mengikuti Bossnya dari beĺakang..
Keduanya telah berada di bagasi mobil kantor.. Seokjin menekan tombolnya sehingga bunyilah mobil perusahaan itu..
" Tuan.. dimana sopirnya..? " tanya YN menatap Seokjin..
" apa maksudmu..? Aku akan mengemudi.. " ujar Seokjin kemudian membuka pintu mobil dan masuk..
" mwo..!! " YN terkejut.. bagaimana bisa seorang CEO yang sudah berjuang keras untuk perusahaannya ini di biarkan mengemudi sendiri..?
"Yak..!! Masuklah.. " teriak Seokjin dari jendela mobil..
Membuat YN masuk ke dalam mobil.. YN membuka pintu mobil bagian belakang.." hei.. memangnya aku supirmu..? Duduklah di depan.. " ujar Seokjin..
" ne.. " YN kalang kabut di buatnya..
#####
Mereka sampai di Perusahaan Lee..
Semua orang mengenal Seokjin.. semua orang menyapa Seokjin.. Direktur.. sesama CEO.. bahkan Sekertaris..Bahkan tak sedikit yang meledek CEO muda itu karna hari ini ia bersama swkertaris barunya..
Tak lama..Rapat di mulai..
Dan.. ya.. Seokjin dan YN adalah tim yang sangat baik.. keduanya saling membantu dan saling mengeluarkan pendapat masing masing.. itu membuat semua orang salut akan kekompakan keduanya..
Rapat selesai..
" wah.. seperti biasanya CEO Kim.. kau berhasil mengambil tander besar ini.. selamat.. " ujar salah seorang direktur yang usianya tak jauh darinya.. ia menyanjung Seokjin.. direktur itu kemudian memeluk Seokjin..
Sekjin menyambut hangat pelukan dari direktur itu..
" Kamsahamida.. " jawab Seokjin..
Sedangkan YN..? ia hanya berdiri disamping Seokjin dengan memasang senyuman lebar..
" ini.. sekertaris barumu..? " tanya Direktur itu saat melihat YN..
" Ne.. " jawab Seokjin..
YN membungkuk hormat..
" semoga kau berhasil meluluhkan hati CEO dingin ini.. " goda Direktur Kim pada YN..
" yak..!! " teriak Seokjin memarahi direktur dari perusahaan Kim itu.. yang tak lain adalah temannya sendiri.. Kim Taehyung
YN hanya tersenyum melihatnya..
" Mianhae Hyung.. hehe.. " Taehyung cengingisan..
" Aigoo.. sudahlah Tae.. aku harus kembali ke kantor.. " ujar Seokjin..
" ne Hyung.. hati hati.. " ujar Taehyung tersenyum..
Seokjin berlalu meninggalkan Taehyung..YN mengikuti Seokjin.. saat pandangannya bertemu dengan Taehyung..
YN membungkuk dan tersenyum...............................................................................................................................................................................
Assalamualaikum...
Vote dan Vommentnya ya..
♡ terima kasih ♡
Wassalamaualaikum
By: Alfia Rahmi
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Sifat Dinginku
FanfictionKim Seokjin.. Seorang CEO terkaya di perusahaa terbesar di Korea..di usianya yang baru menginjak 26 tahun ini ia sudah berhasil menandingi para pengusaha terkenal se Asia.. Bekerja.. selalu menjadi prioritas utama nya..tak ada hidup tanpa pekerjaan...