Di Balik Sifat Dinginku

Chapter 14

Yn meraih tangan Seokjin dengan tangan kirinya..

####

mereka sampai di rumah sakit..
Yn menuntun tubuh Seokjin yang sudah tak mampu berdiri dengan tegap.. Yn lalu membantu Seokjin berbaring dan memanggil perawat untuk membqntu memasangkan alat alat yang sebelumnya sempat terpasang di sekujur tubuh si tampan itu..termasuk selabg oksigen karna nafas Seokjin kembali tersengal sesak..

     " Sekertaris Song.. " Seokjin lemah..

     " ne.. " Yn menatap Seokjin..

     " hhh... gomawo ne.. " Seokjin lagi..

      " aniya.. Seharusnya aku yang berterima kasih.. "

     " hhh.. berterima kasih dengan pria lemah sepertiku..? " remehnya pada dirinya sendiri..

     " sudahlah.. lebih baik kau beristirahat sekarang.. "

Seokjin tertidur.. menikmati pergerakan tangan Yn yang mengelus surainya lembut.. nyaman.. iya.. Seokjin merasakan kenyamanan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya..

####

Yn kemudian beralih menyiapkan sebuah sapu tangan dan air hangat yang sudah ia tetesi antiseptik.. Yn perlahan mengolesi sapu tangan yang sebelumnya sudah ia celupkan di air itu di bibir Seokjin..
Yn menatap lekat wajah Seokjin.. air matanya mulai keluar dengan sendirinya..

Cekklekk..

kenop pintu itu terbuka dan mendapati dokter Park yang tersenyum sambil membawa sebuah nampan dan meletakkannya di meja nakas..

Yn tersenyum.. dokter park mengindahkannya dengan tersenyum kembali dan mengalihkan pandangannya pada Seokjin.. matanya mengernyit heran saat mendapati kejanggalan di wajah tampan Seokjin..

    " kenapa.. pelipisnya terluka..? " tanya Dr.Park kembali menatap Yn..

   " Mianhae Uisa.. " Yn tertunduk..

   " apa yang terjadi..? " Dr.Park terlampau cemas..

   " tadi.. Tn.Kim memaksaku untuk ikut bersamanya.. aku sudah menolaknya.. tapi.. dia terus memaksa.. dia menarik tanganku dan membawaku pergi.. aku tidak bisa mencegahnya.. kita tau bahwa Tn.Kim itu orang yg keras kepala..
saat di perjalanan pulang.. ada reinternir yang slalu mengejarku.. mereka menghadang mobil Tuan Kim.. reinternir itu sempat menghinaku.. Tn.Kim tak terima  dan.. "

     " cukup.. aku tau apa yang terjadi setelah itu.. " potong dr.Park tak tega mendengarnya..

dr.Park kemudian beralih mengecek aliran infus Seokjin..

    " mereka.. juga menonjok perut Tn.Kim.. " Yn ragu..

    " ha..? " dr.Park tersentak dan langsung membuka kancing piama yang di kenakan Seokjin dan mendapati lebam tepat di bagian perutnya.. dr.Park langsung memeriksanya..

    " akh.. " erang Seokjin saat tangan dr.Park menyentuh lebam itu..

   " sepertinya.. ada luka dalam.. " dr.Park prihatin..

Yn terkejut mendengarnya.. ia tak tau harus berbuat apa.. ia benar benar meresa bersalah sekarang..

    " ahjussi.. " panggil Seokjin terdengar parau di telinga semua orang..

    " ne.. waeyo..? istirahatlah.. " jawab dr.Park dengan penuh kasih sayang sambil mengelus surai Seokjin..

    " apa.. hanya dengan melihat wajahku saja semua uhuk.. orang akan tau kalau aku ini pria lemah..? " tanya Seokjin..