3 bulan kemudian..
YN Pov..
Selama 3 bulan aku bertahan di perusahaan ini.. heh.. lama lama kepalaku bisa menjadi botak karna bekerja dengan orang sepertinya.. sikapnya itu benar benar dingin.. bicara hanya seperlunya dan itu pun dengan nada bicara yang datar.. arghhh.. kurasa.. memang benar.. siapa yang bisa bertahan lebih lama dariku ya.. itu menurut para karyawan di perusahaan ini.. bekerja bersama atasan yang dingin dan tak acuh sepertinya.. tak heran jika 199 orang memilih rigsin... kuakui.. dia memang tampan.. tapi sikap dinginnya itu membuat pikiranku itu terbang entah kemana..Saat bekerja dengannya.. aku sering memergokinya menelan obat2an.. bukan..!! Aku yakin obat itu bukan semacam narkoba ataupun sejenisnya.. melainkan obat berdosis tinggi yang tak ku ketahui namanya apa.. belakangan ini.. ia juga sering mimisan dan batuk berdahakkan darah.. setiap kali ku tanya.. dia bilang dia baik baik saja... dan.. belakangan ini.. wajahnya benar benar pucat.. aku.. mencurigai sesuatu..
YN Pov End..
Malam tiba menghampiri gark yang melelahkan bagi Seokjin dan YN.. Setelah menyelesaikan 3 rapat untuk hari ini..
Keduanya kini tengah berada si dalam mobil dalam perjalanan kekantor untuk mengambil beberapa berkas yang tertinggal..
suasana di dalam mobil sangat sunyi.. tak ada yang memulai pembicaraan jarna kelelahan yang melanda mereka..
" uhuk uhuk.. " Seokjin memecah keheningan malam keduanya.. ia terus terbatuk dan menhadi tak fokus mengemudi..
" uhuk uhukk.. uhhuk.. " batuknya semakin parah..
Melihat kejadian itu.. YN yang mulai terbiasa dengan keadaan Seokjin mengambil sebotol air minum dan pipet.. lalu ia sodorkan sedotan yang telah ia letakkan di botol itu..
" Tuan.. " ujar YN.. mendengarnya.. Seokjin langsung menyambut sodoran YN dengan tangannya.. tapi YN justru menjauhkan botol itu.. dia menggeleng..
" fokuslah mengemudi.. " ujar YN..
Seokjin mengangguk.. ini semua demi keselamatannya juga kan..? TN mendekatkan sedotan itu ke mulut Seokjin.. perlahan Seokjin menengguk air itu..
Tapi itu tak menghentikan batuknya kali ini.. ia justru terbatuk semakin parah.. merasa ada yang mengganjal tenggorokannya.. ia mengambil sapu tangannya dan menutupinya ke mulutnya..
Betapa terkejutnya YN saat melihat cairan merah kental ada di sapu tangan Seokjin..
" Tu.. Tuan.. ini terjadi lagi.. " YN cemas..
Seokjin tak menjawab.. ia meletakkan sapu tangannya itu ke dalam tong sampah dalam mobilnya...
" Tuan.. tolong jawab aku sebenarnya kau kenapa..? Sebaiknya kita ke rumah sakit.. " ucap YN..
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Sifat Dinginku
FanfictionKim Seokjin.. Seorang CEO terkaya di perusahaa terbesar di Korea..di usianya yang baru menginjak 26 tahun ini ia sudah berhasil menandingi para pengusaha terkenal se Asia.. Bekerja.. selalu menjadi prioritas utama nya..tak ada hidup tanpa pekerjaan...