Yn membalas senyuman itu dengan senyuman yang tak kalah manis..
######
Keesokan harinya..
Seokjin berangkat sangat pagi seperti biasanya.. YN yang sebelumnya duduk menjadi berdiri dan membungkuk hormat pada atasannya itu..
Yn menatap Seokjin yang tampak pucat.. Seokjin tersenyum lalu berlalu ke ruangannya.. YN merasakan sesuatu yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.. ia merasakan ada yang aneh pada dirinya pagi ini..
' Aigoo.. ada apa denganku..? ' batin YN saat Seokjin menatapnya dan melontarkan senyuman manis itu..
tak lama..
Seokjin menekan bel yang terdapat di mejanya..
" Sekertaris Song.. kemarilah.. asa yagn ingin aku katakan.. " ujar Seokjin..
" baik Tuan.. " jawab YN yang langsung menuju ke ruangan atasannya itu..
YN sudah sampai di ruangan Seokjin..
" ada apa Tuan..? " ujar YN sesudah ia membungkuk hormat..
" kita.. berangkat sekarang..? " tanya Seokjin..
" mwo..?! t.. tapi.. rapatnya kan di mulai jam 10 siang Tuan.. " sanggah YN setelah melirik arlojinya yang baru menunjukkan pukul 8 pagi..
" kita.. ke rumah ku dulu.. aku ingin mengambil berkas penting.. " ujar Seokjin..
" ah.. ne.. " ujar YN..
Mereka keluar dan kemudian pergi ke rumah Seokjin..
####
Mereka sudah sampai di depan rumah Seokjin.. YN tak henti hentinya terbelangak saat melihat rumah mewah tiga tingkat ilik Seokjin..
ya.. aku tau.. kalian pasti bertanya.. mereka sudah bekerja 3 bulan terakhir.. dan.. Yn bahkan tak mengetahui rumah Seokjin..?
dan.. kenapa baru sekarang..? kalian tahu sifat Seokjin kan..?mereka memasuki rumah itu..
" wah.. ini benar benar rumahmu Tuan..? " tanya Yn..
" bukan.. ini rumah tetanggaku.. " ujar Seokjin sengaja.. ia lalu merogoh kantongnya. setelah menemukan baranyang ia cari.. Seokjin membuka pintu itu..
" lalu kenapa kau kemari..? " tanya Yn dengan ekspresi polos....
" Aigoo.. kau ini polos sekali.. " ujar Seokjin sambil menahan tawanya.. ia memasuki rumahnya.. begitu juga dengan Yn.. Ya.. ia geram karna di bodohi dengan mudah..
"duduklah.. aku akan kembali setelah mengambil berkas itu.. " ujar Seokjin..
" ne.. " jawab Yn kemudian duduk dan emperhatikan pundak Seokjin sambil tersenyum..
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Balik Sifat Dinginku
Fiksi PenggemarKim Seokjin.. Seorang CEO terkaya di perusahaa terbesar di Korea..di usianya yang baru menginjak 26 tahun ini ia sudah berhasil menandingi para pengusaha terkenal se Asia.. Bekerja.. selalu menjadi prioritas utama nya..tak ada hidup tanpa pekerjaan...