5

5.4K 423 12
                                    

Aaaaa!!!" Seru Dahyun dan Rose histeris melihatnya.

Jennie memejamkan matanya, "bodo amatlah!" Serunya lalu mencium pipi kiri Mino dan meninggalkan cetakan bibir dengan lipstik merah di sana.

"Lagi! Lagi! Lagi!" Seru Jungkook dan Hanbin antusias.

Jennie pun mencium pipi kanan Mino. Lalu dahinya, hidungnya, dan dagunya. Setelah selesai membubuhkan lipstik di seluruh wajah Mino, Dengan cepat Jennie berlari ke kamar mandi dan membasuh mulutnya.

Mino membuka matanya dan cengar cengir. Wajahnya sedikit memanas.

"Yaaa! Jennie! Wajahku tidak ada bakterinya kok!" Seru Mino kepada Jennie yang masih sibuk di wastafel.

Jennie keluar dari kamar mandi dan melemparkan tatapan membunuh ke arah Mino.

Ia pun kembali duduk di tempatnya dan memutar botol. Dan ujung botol berhenti tepat di arahnya. Jennie memekik dan merutuki dirinya sendiri sementara teman2nya bersorak senang.

"Apa apaan ini???!!!" Keluh Jennie lalu dengan malas membuka gulungan kertas nya.

Jennie berdecak dan menoleh ke arah Hanbin. "Kau kan yang menulis ini?!" Tanyanya galak.

Hanbin hanya cengar cengir sambil mengangguk. "Sudah dibeli kan sayang kalau tidak di gunakan." Ucapnya lalu mengambilkan 3 kaleng bir untuk Jennie. "Silahkan diminum." Ucapnya yang disambut dengan Kesal oleh Jennie.

Jennie membuka kaleng bir pertamanya. Glek glek glek. Satu kaleng telah habis. Kemudian kaleng kedua. Glek glek glek. Habis.

"Hei. 3 kaleng apa tidak kebanyakan?" Tanya Rose khawatir.

"Apa tidak apa2 minum 3 kaleng sekaligus?" Tanya Dahyun.

Jennie mengibaskan tangannya dan menengak kaleng ke 3. Jennie membalik kaleng bir itu dan menunjukkan kepada seluruh sahabatnya kalau tidak ada air yang tersisa. Jennie terceguk. Wajahnya sudah memerah. Dan kepalanya sudah mulai pusing. Total bir yang diminumnya malam ini adalah 4 kaleng dengan yang ia minum di sesi pertama. Jennie berusaha sekuat tenaga menahan keseimbangannya, namun ia tak kuat dan limbung ke arah kanannya. Tepat di pelukan Mino.

Teman2nya panik melihat Jennie yang sudah tak sadarkan diri.

"Jen... Jennie?" Panggil Mino seraya menepuk2 pipi gembul Jennie.

Jennie kembali cegukan. Namun matanya masih terpejam.

"Sialan kau Kai..." racaunya didalam tidurnya.

Teman2nya tertawa. Bisa2nya Jennie mabuk dan teringat Kai, padahal jika ia sadar ia akan mati2an menyangkal dirinya masih memiliki rasa pada Kai.

Jungkook berinisiatif untuk merekam Jennie. Ia pun mengambil ponselnya dan mulai menghidupkan kameranya. Jungkook melempar pandangan berkode dengan Mino dan cowok itu dengan sigap menangkap sinyal dari Jungkook.

"Jennie sayang. Ini aku Kai." Ucap Mino sambil menahan tawa.

Teman2nya tertawa terpingkal2 melihat akting Mino.

Jennie mengernyitkan dahinya dan mulai membuka matanya. Ia melepaskan diri dari pelukan Mino dan memincingkan matanya berusaha fokus.

"Kai?" Ucapnya masih setengah sadar.

"Iyaa. Aku Kai, pacarmu." Ucap Mino masih berakting.

Jennie tertawa sinis. Dan menatap Mino dengan mata setengah terbuka.

"Pacarku?" Ucapnya lalu menunjuk dahi Mino.

Hanbin terkekeh, "hei.. dia belum sepenuhnya mabuk ternyata." Ucapnya.

Dare or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang