24

2.3K 306 26
                                    

Mino panik dan memukul kepala teman2nya, "mana mungkin bgitu! Jangan menghancurkan hubungan kami yang belum genap sehari ya!" Serunya kesal.

Teman2nya tertawa.

"Jadi kalian resmi berpacaran nih?" Tanya Dahyun setelah tawa reda.

Jennie menatap Mino, Mino menatap Jennie. Wajah mereka berdua memerah bersamaan. Kedua insan itu pun berpelukan sambil menenggelamkan wajah mereka masing2.

"Begitulah.." ucap keduanya malu2 kucing.

Rose dan Jungkook menahan kemualan mereka melihat pasangan dihadapan mereka sedang kasmaran. Dahyun dan Hanbin hanya menggeleng2kan kepala mereka.

"Tapi, namanya cinta tidak ada yang tahu ya." Ucap Dahyun tiba2.

Jennie dan Mino kembali ke posisi mereka masing2 dan mengangguk setuju.

"Tidak disangka, Jennie yang baru putus cinta menjadikan Mino pelariannya." Celetuk Hanbin yang langsung direspon dengan geplakan keras di kepala oleh Jennie.

"Sembarangan!" Omelnya kesal.

"Maksudku, lihat Rose dan Jungkook!" Ucap Dahyun tiba2 membuat fokus para sahabatnya beralih ke Rose dan Jungkook yang tiba2 menjadi kaku.

"Tidak di sangka lho, mereka..." ucap Dahyun menggantung.

"Hei, mereka apa?!" Tanya Mino penasaran.

Dahyun dan Hanbin terkekeh dan mempersilahkan Rose dan Jungkook bercerita, "mari kita dengarkan." Ucap mereka berdua dengan sopannya.

Sekarang tatapan mengintimidasi penuh tanda tanya dirasakan Rose dan Jungkook. Keduanya menelan ludah mereka dengan berat. Keringat dingin mengucur deras. Mereka benar2 gugup!

"Hei... ayo jelaskan!" Seru Jennie tidak sabar.

Rose memberanikan diri menatap Dahyun yang sedang tersenyum lebar, "kalian... tahu dari bagian apa?" Tanya Rose canggung.

Dahyun dan Hanbin tertawa bersamaan. Keduanya nampak mengingat2.

"Kami tidak melihat langsung sih, hanya mendengar." Ucap Hanbin mengerling pada Dahyun.

Dahyun mengangguk cepat dan terkekeh.

"Mendengar apa?" Tanya Jennie bingung.

Wajah Rose dan Jungkook memerah.

"Kau jelaskan lah asal mulanya!" Seru Rose pada Jungkook.

Jungkook menghela nafasnya dan menatap Rose nakal, "kau yakin aku yang bercerita?" Tanyanya.

Wajah Rose semakin merah padam, "ani, ani! Biar aku saja!" Seru Rose panik.

Teman2nya dengan sabar menunggu.

Rose menggigit bibirnya dan merutuki dirinya. Ia menatap Jungkook dengan desisan maut. Cowok itu hanya bersenyum bak malaikat tanpa dosa. Rose mengumpat dalam hati. Mengakuinya sendiri lebih baik 1000x daripada membiarkan cecunguk itu bercerita dari sudut pandangnya! Ia tidak tahu bumbu2 apa yang akan ditambahkan Jungkook dalam ceritanya.

"Seperti yang sudah dikatakan Jungkook tadi, saat semuanya tidur.." ucap Rose pelan.

"Maksudmu aku dan Dahyun saja kan yang tidur?" Koreksi Hanbin.

Teman2nya menggeplak kepala Hanbin. "Sudha dengarkan saja!" Seru mereka kesal dengan Hanbin yang selalu menginterupsi.

Hanbin hanya meringis sambil mengusap2 kepalanya yang sakit.

"Lanjut Rose." Ucap Dahyun mempersilahkan.

Rose menghela nafasnya dan memulai kembali ceritanya, "aku dan Jungkook panik karena terkejut melihat mereka." Ucapnya seraya menatap Mino dan Jennie.

Dare or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang