-2-

4.9K 279 12
                                        

“Assalamualaikum, Hello Para gadis.” Ucap Lelaki yang tiba-tiba mengganggu mereka, dan langsung sukses membuat mereka berdiri dan membulatkan matanya.

“Waalaikum salam, Apa?!” Teriak Syifa dan Megan berbarengan.

“Syifa, aku pergi dulu! Iya?” Ucap Megan langsung terburu-buru, karena ia tak mau ikut campur masalah antara Rizky dan Syifa.

“Yah Meg-”

“Assalamualaikum, dah.Bye! Syifa!” Ucap Megan langsung berlari pergi meninggalkan Syifa.
Syifa pun mendengus sebal akan tingkah  Megan.
Bisa-bisanya ia pergi meninggalkan dirinya disaat seperti ini?

“Kau! mau apa kau disini?” Tanya Syifa penuh amarah dan emosi.

“Hanya mencari udara segar, boleh kan gue duduk disini?” Ucap Rizky sambil duduk dibangku taman yang berada disamping syifa.

“terserah, toh dia juga langsung duduk”

Syifa menatapnya agak heran.

Cih, Tampang kek dia nyari udara segar? Boong Banget!! Palingan dia cuman alesan aja biar dia bisa nyamar.

Syifa hendak pergi, tapi tak jadi. Mungkin tak ada salahnya ia duduk sebentar di bangku taman.
Mengerti akan tatapan Rizky,
ia kebingungan dan ia pun mulai berdeham.
Tapi tak ada jawaban dari Rizky.

“Indahnya Taman Ini, Dan Udara nya pun sangatlah segar”. Ucap Syifa yang hampir meniru nada bicara Rizky.

Rizky yang menatapnya pun hanya tersenyum simpul saja.

Mereka terus berdiam diri,sibuk dengan fikirannya masing-masing. Rizky sibuk memikirkan betapa lelahnya ia bekerja.
Sementara Syifa, ia sibuk memikirkan keluarganya yang tak pernah mau berkumpul walaupun hanya sekali.
Keduanya sama-sama menghela nafas panjang sejenak menghilangkan beban di fikiran mereka masing-masing.

Beruntung tak ada paparazzi yang melihat mereka sedang duduk bersama dibangku taman.
Dan malam pun tiba.

Rizky akhirnya pulang duluan meninggalkan Syifa.

“gue pulang duluan ya?” Ucap Rizky langsung  berlalu dan begitu saja meninggalkan syifa,
tanpa memperdulikan jawaban dan keberadaan Syifa.

“Dasar Cowok Jutek, Belom Jawab aja udah langsung Pergi, Huft”
Syifa tetap masih duduk dibangku taman tersebut.
Ia menghirup udara segar lagi saat dimalam hari sebanyak-banyaknya, karena ia sadar, pekerjaan ia yang selama ini mengurus banyak tenaga dan waktu.

****************

Fajar pun tiba, matahari pagi  menyilaukan mata syifa saat syifa sedang terpejam, dan akhirnya ia pun bangun dan bergegas ke kamar mandi untuk  membersihkan diri dan wudhu untuk melaksanakan shalat wajibnya.

Pagi-pagi sekali Syifa sudah datang ke kantor NJI, karena banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan.
Saat memasuki pintu utama,
ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang pegawai yang tingginya tak beda jauh dengannya.

“Eh Syifa,Maaf iya, tadi ga sengaja, soalnya gue gak ngeliat orang ada didepan gue” Ucap Omar sambil meraih tangan syifa untuk meminta maaf.

“Eh, Iya Kok, Gpp, Gue Juga salah juga kok, soalnya gue juga gak ngeliat didepan gue ternyata juga ada orang” Ucap Syifa sambil buru – buru melepaskan tangannya  dari genggaman Omar dan langsung berlalu pergi.

Omar yang masih memperhatikan Syifa dan mengucapkan dalam hatinya sambil tersenyum.

“ Dia sangat cantik” ucap Omar sambil tersenyum bahagia.

LOVE & HATE  [ REVISI ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang